Muara Teweh, Jurnalborneo.co.id – Pemerintah Kabupaten Barito Utara resmi membuka kegiatan pembekalan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bertugas di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) formasi Tahun Anggaran 2024.
“Pentingnya peran Disdamkarmat sebagai garda terdepan dalam penanggulangan kebakaran dan penyelamatan warga dari berbagai situasi darurat,” kata Penjabat Bupati Barito Utara Indra Gunawan melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda setempat Gazali di Muara Teweh, Rabu.
Pembekalan diikuti sebanyak 137 orang terdiri atas 46 CPNS pemula pemadam kebakaran, 5 orang CPNS pengelolaan, pertolongan dan pencarian, 5 CPNS analis kebakaran, 71 PPPK pemula pemadam kebakaran serta 10 PPPK administrasi.
Menurut dia, pembekalan ini merupakan langkah awal yang sangat penting untuk membentuk personel pemadam kebakaran dan penyelamatan yang siap secara fisik, mental, dan teknis.
Respons cepat dan tepat, katanya, dalam kondisi darurat adalah kunci keselamatan masyarakat, dan hal ini menuntut kemampuan teknis, kedisiplinan, serta ketangguhan dari seluruh aparatur.
“Peningkatan kapasitas sumber daya manusia menjadi keniscayaan dalam upaya memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM), khususnya dalam hal waktu tanggap darurat maksimal 15 menit sejak laporan kejadian diterima,” kata Gazali membacakan sambutan Pj Bupati Barut.
Melalui pelatihan ini, menurut dia, para peserta dibekali pengetahuan dasar, etika pelayanan, serta keterampilan teknis dalam menjalankan tugas-tugas penyelamatan dan pemadaman kebakaran.Tim