Palangka Raya, JurnalBorneo.co.id – Sebagaimana diketahui pendistribusian vaksin covid-19 telah tiba di Provinsi Kalteng. Rencananya vaksin produksi Sinovac China itu akan disuntikkan di pertengahan bulan Januari ini.
Namun demikian semuanya harus mengikuti prosedur. Terlebih pendistribusian vaksin ini masih tahap pertama. Bila mengacu prosedurnya ada urut-urutannya dalam pemberian vaksin. Dimulai dari tenaga kesehatan, TNI, Polri, guru hingga berikutnya giliran masyarakat.
Seperti diberitakan sebelumnya, vaksin yang diterima baru tahap pertama, yakni sebanyak 14.680 dosis yang terhitung diperuntukan bagi tenaga kesehatan (nakes).
Kepala Dinas Kesehatan Kalteng, dr Suyuti Syamsul, dalam postingan media sosialnya, Kamis (7/1/2021) mengatakan, tidak semua orang bisa divaksin Covid-19 Sinovac.
Adapun 16 kelompok yang tidak boleh divaksinasi dengan vaksin sinovac:
- Pernah terkonfirmasi positif covid-19
- Ibu hamil atau menyusui
- Mengalami gejala ISPA, batuk, sesak nafas dalam 7 hari terakhir.
- Anggota keluarga serumah yang kontak erat, suspek, konfirmasi, sedang dalam perawatan çovid-19.
- Sedang mendapatkan terapi jangka panjang terhadap penyakit kelainan darah
- Memiliki riwayat alergi berat atau mengalami gejala sesak nafas, bengkat dan kemerahan setelah divaksinasi çovid-19 sebelumnya.
- Menderita penyakit jantung seperti gagal jantung atau penyakit jantung koroner.
- Menderita penyakit autoimun sistemik seperti SLE, Lupus, Sjogren, vaskulitis dan auto imun lainnya.
- Menderita penyakit ginjal seperti penyakit ginjal kronis, sedang menjalani cuci darah, transplantasi ginjal, sindroma nefrotik dengan pengobatan kortikosteroid.
- Menderita penyakit reumatik autoimun atau rheumatoid arthritis.
11.Menderita penyakit saluran pencernaan kronis.
- Menderita penyakit hipertiroid atau hipotiroid karena autoimun
- Menderita penyakit kanker, kelainan darah, imunokomromais atau defisiensi imun, dan menerima produk darah atau transfusi.
- Menderita penyakit kencing manis
- Menderita HIV
- Memiliki riwayat penyakit paru seperti asma, PPOK dan TBC. (red)