Palangka Raya, Jurnalborneo.co.id — Mendekati perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Kalimantan Tengah pada 9 Desember 2020 mendatang, tampaknya pesona incumbent Gubernur H. Sugianto Sabran kian ‘membius’ banyak tokoh untuk disandingkan sebagai calon wakil gubernur. Karena incumbent digadang-gadang sejumlah kalangan, bakal kembali mengulang kisah sukses untuk kali kedua memangku Tambun Bungai Kalimantan Tengah Berkah jilid II.
Menjemput informasi tersebut, Tim Reportase jurnalborneo.co.id, Selasa (16/06/20) melakukan telaah lapangan yang hasilnya menyebutkan, kini memang fakta adanya. Santer berembus nama sejumlah tokoh yang berpotensi masuk dalam bursa Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) mendampingi sang petahana.
Mereka para calon pendamping bukan tokoh sembarangan. Mereka adalah para tokoh dari berbagai latar belakang disiplin ilmu yang diantaranya sudah teruji batu uji. Ada yang masih menjabat sebagai bupati, kepala dinas, akademisi, advokat/pengacara, politikus, tokoh masyarakat, hingga tak mau ketinggalan tokoh agama.
Telaah Tim Reportase dari berbagai sumber, bahkan dari pihak-pihak terpercaya dibalik bilik istana petahana menyebutkan, nama-nama yang masuk bursa Bacawagub tersebut, bukan cuma 9 nama seperti yang sudah beredar luas di sosial media, tapi justru ada 16 nama yang berpotensi mendampingi H. Sugianto Sabran.
Nama-nama itu diungkapkan secara jujur dan gamblang oleh sumber terpercaya tersebut, yakni Ir. Leonard S. Ampung, MM (Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kalteng), Ir. Rawing Rambang (Kepala Dinas Perkebunan Kalteng), Rahmadi G. Lentam, SH, MH (Advokat/Pengacara), Dr. Elia Embang (Rektor Universitas Palangka Raya), Prof. Sulmin Gumiri (Ketua Dewan Riset Daerah Kalteng), Dr. H. Bulkani, MPd (Mantan Rektor Universitas Muhamadiyah Palangka Raya), Dr. Ibnu Elmi AS Pelu (Mantan Rektor Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya), Ir. Edi Raya Syamsuri ( Bupati Barito Selatan), Drs, Edy Pratowo (Bupati Pulang Pisau), Drs H. Agus Pramono (Kepala Dinas Kesbangpol Linmas Kalteng), Drs, Perdie M. Yoseph (Bupati Murung Raya), Faridawaty Darland Atjeh (Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah), Iwan Kurniawan (Anggota DPR-RI), Brigjen TNI (Purn) Yuandrias (Ketua Batamad Kalteng), KH. Anwar Isa (Ulama), HM. Wahyudi F. Dirun, MAP (Ketua PWNU Kalteng).
“Sebanyak 16 nama tersebut adalah yang digadang-gadang sebagai pendamping petahana. Bahkan untuk menentukan 1 nama yang ideal, ke-16 nama tersebut akan dilakukan survey terlebih dulu. Untuk mengukur kapasitas, kapabilitas dan popularitas. Namun tentu keputusan akhir ada digenggaman Gubernur H. Sugianto Sabran sebagai pemutus final,”sebut sumber terpercaya itu.
Atmosfer politik di bumi Tambun Bungai Tanah Berkah untuk Indonesia itu, akhir-akhir ini mulai terasa panas dan sesekali mengeluarkan curahan larva panas ibarat gunung yang meletus. Tidak tanggung-tanggung sejumlah tokoh berpotensi sudah bermunculan yang digadang-gadang untuk bertarung pada hajatan Pilkada Desember 2020 mendatang.
Nuansa dan aroma pencitraan dan bau-bau sosialisasipun sudah terlihat jelas dengan cara dan metode yang berbeda-beda, ada dengan memasang baliho, spanduk dan membuat acara-acara untuk mengambil simpati dan empati masyarakat Kalimantan Tengah.
Bukan cuma Calon Gubernur (Cagub) yang bergerak. Manuver-manuver para bakal calon wagub yang akan mendampingi pun secara eksplisit maupun secara implisit sudah mulai menyembul ke permukaan. Begitulah adanya kalau kontes politik sudah dimulai, genderang perang selalu ditabuh dengan gerakan pembusukkan dan menggiring opini guna melumpuhkan lawan sebelum bertempur. Membenamkan nama yang lain dan memunculkan nama sendiri. Ya, begitulah politik jalan pintas dianggap pantas bagi mereka yang tidak menerapkan etika politik yang santun.
Dari sekian banyak Bakal Calon Wakil Gubernur yang akan tampil pada Pilkada Kalteng tahun 2020 mendatang, sosok Advokat Rahmadi G. Lentam, SH, MH paling menjadi perhatian masyarakat Kalteng pada pemberitaan akhir-akhir ini. Sebab pria yang pernah mendampingi masyarakat adat Dayak mempertahankan hak-hak tanah adatnya yang dirampok PT. BEK di perbatasan Kalteng-Kaltim ini, secara tiba-tiba masuk dalam sorotan masyarakat, karena ia dikabarkan sangat berpotensi mendampingi petahana untuk maju pada perhelatan Pilkada Kalteng tersebut.
Terlebih, selain sebagai Ketua Umum Pemuda Pancasila, ia juga saat ini ditunjuk Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran sebagai Ketua Tim Percepatan Pembangunan Kalteng Berkah, sehingga dalam aktivitas kesehariannya selalu bersama Gubernur Kalteng merumuskan kebijakan dan memberikan saran, masukan dan pendapat untuk gubernur mengeksekusi sebuah keputusan penting.
Sementara itu, petahana Gubernur H. Sugianto Sabran, saat ini dipastikan dapat tiket dari Ketua Umum DPP Partai Golkar untuk maju menggunakan perahu Golkar dalam Pilkada Kalteng. Dan kabar diperolehnya perahu Golkar tersebut sudah disebutkan oleh Ketua DPD Partai Golkar Kalteng. (tim)