Palangka Raya-jurnalborneo.co.id
Sebanyak 200 pebulutangkis dari seluruh Kalimantan Tengah bersaing dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kalteng 2025.
Ajang yang sangat dinanti ini diselenggarakan di GOR Pratama mulai 25 hingga 28 November 2025, mempertandingkan berbagai kategori, termasuk kelompok umur, remaja, dan taruna.
Para juara dari Kelas Taruna akan mendapatkan tiket untuk mewakili Kalteng pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Malang pada Desember 2025.
Ketua Umum Pengprov PBSI Kalteng, Sugiyanto, mengungkapkan bahwa Kejurprov kali ini menjadi bagian dari langkah strategis yang lebih luas untuk meningkatkan kualitas kompetisi di daerah.
Bersamaan dengan Kejurprov, PBSI Kalteng menggelar tiga kegiatan krusial lainnya, Pelatihan Referee (Hakim Pengawas Pertandingan).
Pelatihan Penyusunan Skema Tanding (Tournament Planner) dan Rapat Kerja Provinsi/Musyawarah Kerja Provinsi.
”Ada empat kegiatan langsung kita laksanakan bersamaan Kejurprov bulutangkis, pelatihan referee, penyusunan skema tanding, rapat kerja,” kata Sugiyanto, Selasa (25/11).
Sugiyanto menekankan pentingnya agenda pelatihan tournament planner dan pelatihan referee ini.
“Dua pelatihan ini sangat vital bagi PBSI Kalteng untuk menciptakan perangkat pertandingan yang profesional, sehingga kualitas dan kredibilitas kompetisi bulutangkis dapat terjamin,” ujarnya.
Keistimewaan pelatihan ini terletak pada narasumber yang didatangkan langsung dari Pengurus Besar (PB) PBSI Pusat, yaitu Wahyana (Kabid Perwasitan) untuk Pelatihan Referee dan Sujono untuk Pelatihan Tournament Planner. Hal ini menjamin materi yang disampaikan sesuai dengan standar dan regulasi terbaru dari BWF/PBSI.
Total 28 perwakilan dari seluruh Pengurus Cabang (Pengcab) Kabupaten/Kota se-Kalteng diwajibkan mengikuti pelatihan. Pelatihan Referee dipusatkan di GOR Pratama, sementara Pelatihan Tournament Planner yang memastikan struktur logistik dan administrasi berjalan tertib dipusatkan di Aula Hotel Dandang Tingang.
Ketua Harian KONI Kalteng, Hasanuddin Noor, saat membuka Kejuaraan Provinsi, menyampaikan kebanggaannya.
Ia menyoroti antusiasme masyarakat, yang terlihat dari kehadiran para atlet dari berbagai kelompok umur didampingi orang tua, menunjukkan bahwa bulutangkis sangat digemari di Kalteng.
Ia juga memuji fasilitas yang dimiliki Ketua PBSI Kalteng, GOR berstandar internasional, yang membuka peluang bagi Kalteng untuk menjadi tuan rumah kejuaraan nasional.
”KONI meyakini kualitas pebulutangkis Kalteng tidak kalah dengan provinsi luar, tinggal dorongan orang tua, Pemprov Kalteng, terlebih KONI siap di belakang mendukung penuh kemajuan atlet Kalteng,” tegas Hasanuddin.(red)








