Palangka Raya-jurnalboneo.co.id
Sebanyak 61 atlet taekwondo dari berbagai dojang di Kota Palangka Raya mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) periode 2025.
Kegiatan rutin yang digelar setiap tiga bulan oleh Pengurus Kota Taekwondo Indonesia Palangka Raya ini berlangsung meriah di Halaman Dojang Kreasi Taekwondo Club, Jalan Menteng 12 No. 9, Menteng, Jekan Raya, Minggu (12/10).
Ketua Umum Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia Kalimantan Tengah, Deddy Indarto, membuka langsung acara tersebut dan memberikan apresiasi tinggi kepada para peserta.
Menurutnya, UKT bukan sekadar seremoni, melainkan bukti nyata dari kedisiplinan, perjuangan, dan latihan keras yang dijalani para atlet.
“Setiap sabuk yang kalian raih adalah lambang karakter, semangat pantang menyerah, hormat kepada pelatih, dan rasa percaya diri,” ujar Deddy.
UKT ini juga menjadi momen penting untuk meningkatkan kualitas atlet taekwondo Palangka Raya sekaligus ajang silaturahmi antar dojang.
Deddy berharap, dari UKT ini lahir atlet-atlet berprestasi yang mampu menembus ajang nasional bahkan internasional.
Ia juga menegaskan optimisme pada event Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) yang akan digelar pada 3 September mendatang, dimana dua atlet Palangka Raya dijadwalkan bertanding untuk mengharumkan nama daerah.
Para peserta UKT yang mengikuti ujian mulai dari sabuk putih (Geup 10) hingga sabuk merah strip dua (Geup 1) diuji langsung oleh tim profesional dari Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia. Mereka menunjukkan kemampuan terbaik dalam materi ujian seperti Poomsae (jurus) dan Kyorugi (pertarungan).
Sekretaris Umum KONI Kota Palangka Raya, Karuhei TN Asang, turut memberikan dukungan penuh.
Ia menyatakan bahwa KONI sangat mengapresiasi kegiatan ini, terutama karena Dojang Kreasi Taekwondo Club aktif dalam pembinaan atlet kota.
“Kami melihat peningkatan signifikan dari para peserta. Ujian ini merupakan evaluasi wajib untuk mengukur pemahaman teknik dan mental atlet. Semoga momentum ini memicu mereka untuk berlatih lebih keras dan menjadikan taekwondo sebagai sarana pembentukan pribadi tangguh dan berkarakter mulia,” katanya.
Antusiasme juga terlihat dari para orang tua yang memadati lokasi ujian, memberikan dukungan moral kepada anak-anak mereka.(red)