Muara Teweh, Jurnalborneo.co.id- Pengangkatan tenaga PPPK menjadi kepala sekolah SDN I Sabuh, Kecamatan Teweh Baru menjadi topik Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD Barito Utara bersama dinas pendidikan setempat, Senin (10/4/2023).
Dipimpim Wakil Ketua I DPRD Parmana Setiawan bersama 13 anggota lainnya, sementara pemkab sendiri dipimpin oleh asisten Rahmad Muratni, Kepala BKSDM dan Dinas Pendidikan.
Dalam rapat tersebut, Heny Roosgiaty selaku anggota DPRD mempertanyakan masalah pengangkatan guru PPPK yang menjadi kepala sekolah.
Dia mengkhawatirkan pendidikan anak anak, terutama masalah keabsahan ijazah yang akan dikeluarkan oleh sekolah.
Selain itu, pengangkatan guru PPPK menjadi kepala sekolah apakah sudah sesuai prosedur, karena masih banyak guru jejang karir yang bagus dan perlu promosi.
Mustafa Joyo Muhtar yang juga anggota DPRD meminta, agar hal seperti ini tidak akan terjadi lagi, karena masih banyak guru yang berprestasi. Walaupun pengangkatan guru PPPK menjadi kepala sekolah, sudah sesuai prosedur.
Dia meminta agar dinas pendidikan menelusuri semua persyaratan dan mengevaluasi mekanisme dan prosedur pengangkatan guru PPPK menjadi kepala sekolah, mengingat tenaga pendidik masih banyak yang memenuhi syarat dengan jenjang karir yang bagus.Fauzi