MURUNG RAYA, JurnalBorneo.co.id – Semua orang bisa menjadi kreatif dan inovatif di masa pandemi COVID-19, baik itu masyarakat umum, ASN, pekerja swasta, maupun pelajar.
Untuk bisa mewujudkannya diperlukan adaptasi yang menjadi solusi menghadapi masa pandemi, yakni adaptasi dengan memanfaatkan digitalisasi, kata narasumber Webinar Indonesia Makin Cakap Digital wilayah Murung Raya, Ismail, Kamis.
“Maka perlu kemampuan digital, yakni kecakapan menggunakan media digital baik dari perangkat lunak maupun perangkat keras,” terangnya yang merupakan seorang ASN tersebut.
Karena di masa pandemi banyak terjadi pergeseran kebiasaan, seperti bidang pendidikan pembelajaran daring, sosial budaya menjaga jarak dan mobilitas, kesehatan penggunaan masker dan prokes, hingga ekonomi berupa jual beli daring atau online.
Menurutnya dengan kemampuan digital yang baik, dapat membantu seseorang dalam berkomunikasi dan memberikan informasi yang lebih baik di era luasnya informasi yang beredar saat ini, termasuk masa pandemi.
“Dalam dunia usaha ada kesempatan yang bisa dilakukan dengan memanfaatkan kemampuan digital di masa pandemi,” tuturnya.
Untuk itu ia mendorong agar masyarakat dapat meningkatkan kemampuan digital yang dimiliki, agar dapat beradaptasi dengan baik serta memanfaatkan peluang secara maksimal.
Adapun dalam webinar ini, turut hadir narasumber lainnya, Widyaiswara Kemenag Rofikatul Karimah, hingga seorang konten kreator Anna Rachmawati.
Anna Rachmawati dalam kesempatan ini, membagikan beberapa tips yang dapat diikuti oleh masyarakat dalam mengunggah konten.
“Pertama, yakni menggunakan bahasa yang tepat dan sesuai,” jelasnya yang merupakan seorang konten kreator tersebut.
Kemudian tidak perlu detail mencantumkan informasi pribadi, mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya kepada orang lain, selalu menyebut sumber saat meneruskan konten orang lain, serta mengutamakan kualitas dibandingkan kuantitas. (antara/fer)









