PALANGKA RAYA, JurnalBorneo.co.id – Bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di Kalimantan Tengah belakangan ini, mendorong PT Adaro Indonesia mengirimkan bantuan logistik dan Emergency Respons Group ke Kalteng.
Tim gabungan yang beranggotakan 16 personil dari PT Adaro Indonesia, PT SIS, PT BUMA, PT DKP, PT ASA, dan PT TPP ini, telah bertolak menuju Kabupaten Katingan setelah dilepas resmi Kepala Teknik Tambang Adaro, Suhernomo pada Jumat (10/9/2021), dengan membawa berbagai perlengkapan untuk melakukan evakuasi korban banjir.
Angga Supriyanto Putra, Emergency Response & Preparedness Team Supervisor PT Adaro Indonesia, saat ini tim telah sampai di Kasongan dan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Katingan.
“Hasil koordinasi dengan BPBD, saat ini kegiatan evakuasi difokuskan di area hilir, tepatnya di Kecamatan Kamipang dan Kecamatan Petak Bahandang,” terangnya.
Rencananya, mulai hari ini tim akan berangkat menuju dua kecamatan tersebut dan melakukan evakuasi selama 4 sampai 7 hari ke depan. Selain itu, tim juga bertugas mendistribusikan bantuan dari perusahaan.
“Dalam aktivitas evakuasi kali ini, karena masih dalam kondisi pandemi, ada beberapa penyesuaian yang kami terapkan di lapangan sesuai protokol kesehatan. Yang jelas, keselamatan warga yang terdampak tetap jadi prioritas utama,” pungkas Angga. (ari)