PALANGKA RAYA, JurnalBorneo.co.id – Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Tengah H Agustiar Sabran, menggelar sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan kepada para mahasiswa dan aktivis kampus, Minggu (25/11) lalu.
Kegiatan ini digelar dengan harapan agar mahasiswa dan aktivis kampus menjadi garda terdepan menjaga dan merawat NKRI dalam bingkai kebhinekaan.
Sosok Agustiar yang juga merupakan tokoh masyarakar Kalimantan Tengah tidak asing lagi bagi para mahasiswa yang merupakan kaum milenial.
Mengawali kiprah, di hari-hari pertama sebagai wakil rakyat, Ketua Umum DAD Kalteng ini banyak melibatkan kaum milenial dalam berbagai kegiatan di daerah.
Tak pelak, setiap kegiatan yang dilaksanakan Agustiar dan timnya selalu mendapat sambutan luar bisa dari para mahasiswa.
Rekan-rekan mahasiswa mengaku sangat senang dan bersyukur tiap kali dilibatkan dalam kegiatan yang digelar Agustiar.
Seperti kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang digelar kali ini di Palangka Raya.
Meriahnya, kegiatan sosialisasi ini juga menghadirkan politisi muda Heru Hidayat dan Anggota DPRD Kota Palangka Raya Sigit Wido. Kegiatan tetap menerapkan protokol kesehatan. Acara berjalan secara tertib dan jumlah peserta juga terbatas.
“Mahasiswa memiliki intelektual dan juga massa. Karena itu, peran mahasiswa dalam menjaga NKRI dan merawat kebangsaan sangat besar. Kita berharap melalui sosialisaai ini, mahasiswa memiliki pemahaman yang kuat terhadap 4 Pilar Kebangsaan, yakni Pancasila, UU 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika,” kata Agustiar.
Dia mengatakan, mahasiswa harus memilki penahaman yang baik terhadap 4 Pilar Kebangsaan. Karena kalau mahasiswa tidak menahami dengan baik maka akan berdampak buruk pada persatuan dan kesatuan bangsa.
Sementara itu, Politisi Muda Kalteng Heru Hidayat mengatakan, 4 pilar kebangsaan sangat penting dipahami dan diamalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Penting bagi kita generasi muda memahami dan mengamalkan 4 Pilar Kebangsaan. Kita patut berbangga, karena Anggota DPR RI Dapil Kalteng H Agustiar Sabran mempasilitasi kegiatan sosialisasi ini, sehingga kita dapat mengulang bagaimana hidup berbangsa dan bernegara dengan berpedoman kepada 4 Pilar Kebamgsaan,” ujarnya.
Anggota DPRD Kota Palangka Raya Sigit Wido meminta para aktivis kampus dan mahasiswa dapat berkontribusi nyata dalam mencegah perpecahan dengan memperkuat kesatuan dan persatuan. Mahasiswa merupakan aset terbesar bangsa untuk menciptakan keharmonisan dan memperkuat persatuan serta kastuan saat bangsa dilanda berbagai isu dan provokasi perpecahan.
Sigit menambahkan mahasiswa hari ini adalah aset yang sangat berharga untuk merawat keutuhan bangsa. Sebab itu, mahasiswa harus membekali diri dengan pemahaman kebangsaan yang baik sehingga tidak mudah terpecah belah. (ari)









