PALANGKA RAYA, jurnalborneo.co.id — Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemprov. Kalteng membuka Pelatihan Perluasan Kesempatan Kerja Tahun 2023, bertempat di Hotel Fovere Palangka Raya, Kamis (9/3/2023).
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Katma F. Dirun, saat membuka acara mengatakan perkembangan zaman yang sangat cepat adalah hal yang harus kita sadari bersama, dan kita dituntut untuk sigap menyesuaikan diri dalam era tersebut. Pandemi COVID-19 juga telah membuat kita tersadar pentingnya kemampuan untuk menguasai teknologi dan kemampuan adaptasi untuk terus dapat mengikuti perkembangan zaman.
“Kuantitas dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan tantangan utama yang sedang dihadapi,” ucapnya.
Katma juga menyebut, pemerintah terus berupaya meningkatkan keterampilan SDM-nya agar bisa menyesuaikan diri dengan pekerjaan-pekerjaan baru, sehingga mampu berkembang, bersaing, dan tidak tertinggal oleh negara-negara lain yang teknologi dan SDMnya lebih maju. Perkembangan teknologi akan memunculkan pekerjaan-pekerjaan baru yang memerlukan keterampilan tertentu.
“Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan SDM Indonesia agar memiliki bekal dan keterampilan agar mampu menghadapi era serba digital saat ini, terlebih lagi Kalimantan Tengah yang akan menjadi Daerah Penyangga bagi Ibu Kota Nusantara (IKN),” sebutnya
Menurut dia, beberapa upaya harus dilakukan dalam meningkatkan kualitas SDM menuju era digitalisasi ini antara lain menarik investor asing, reformasi sistem pendidikan, mendorong infrastruktur digital nasional, serta penerapan literasi digital.
“Jenjang pendidikan yang dimiliki harus diimbangi dengan soft skill yang memadai untuk dapat bersaing di dunia kerja,” sambung Katma.
Dalam wawancaranya Katma menjelaskan, berbicara angka pengangguran berarti lapangan kerja harus lebih banyak dan kesempatan kerja harus lebih luas.
“Tahun 2023 Pemprov Kalteng membuka semua kegiatan pelatihan baik teknis maupun non teknis, untuk bisa memacu kompetensi semua angkatan kerja yang ada di Kalteng ini agar memiliki peluang yang tinggi, mampu bersaing masuk ke pasar kerja baik tingkat nasional maupun lokal. Kita di Kalteng ini dengan sumberdaya alam yang cukup luas, lapangan kerja yang ada semuanya sudah tersedia,” imbuhnya.
Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertras) Prov. Kalteng Farid Wajdi dalam keterangannya menambahkan, bahwa Disnakertrans memang diberi amanah untuk melatih keterampilan-keterampilan yang nyata misalnya menjahit, memasang listrik, servis sepeda motor dan lain-lain, sekarang ini yang kita lakukan adalah melatih soft skill yaitu kemampuan menulis, kemampuan berbicara dan kemampuan-kemampuan yang diperlukan ketika seseorang ingin menunjukkan bahwa dia mampu.
“Soft skill pemuda-pemuda Kalteng harus dilatih sehingga ketika diajak berkompetensi mereka bisa menunjukkan kemampuannya,” pungkasnya. (red)
