Sampit-jurnalborneo.co.id
Tekad untuk membawa atlet Kotawaringin Timur (Kotim) bersinar di kancah nasional semakin kuat.
Hal ini diungkapkan
dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kotim yang digelar hari ini (12/7) di Hotel Aquarius, Kotim.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim, Masri, mewakili Bupati Kotim H. Halikinnor, menegaskan pentingnya prestasi atlet yang tak hanya mengharumkan nama daerah, tetapi juga Kalimantan Tengah di tingkat nasional.
Musorkablub KONI Kotim, jelasnya mencari kepemimpinan baru untuk cita- besar. ini bukan sekadar agenda krusial , melainkan momen strategis untuk mewujudkan cita-cita besar olahraga Kotim yang lebih maju dan berprestasi.
Agenda utamanya adalah pemilihan Ketua Umum KONI Kotim periode 2025-2029. Tiga kandidat bersaing memperebutkan posisi tersebut: Gahara, Alexius Esliter, dan Ahmad Sarwo Oboy.
“Ketiga calon ini memiliki jiwa sportif dan niat tulus untuk membangun olahraga Kotim agar lebih dikenal dan maju, tidak hanya di daerah tetapi juga di tingkat nasional,” ujar Masri.
Ia menambahkan bahwa KONI Kotim membutuhkan pemimpin yang cerdas dan mampu mengayomi seluruh cabang olahraga.
Ke depan, KONI Kotim diharapkan memiliki basis data digital yang mudah diakses, memuat kalender kejuaraan dan jejak digital setiap partisipasi dalam kompetisi.
Pemerintah Kabupaten Kotim menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dengan ketua umum dan kepengurusan KONI Kotim yang baru.
Diharapkan anggaran hibah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kemajuan olahraga, memberikan dampak positif bagi atlet, pelatih, dan seluruh insan olahraga yang memiliki semangat sama untuk memajukan prestasi.
Ditempat sama, Ketua Harian KONI Kalteng, Hasanuddin Noor, menyoal tantangan berat dan persatuan kunci utama .
Ia mengingatkan bahwa tantangan ke depan akan semakin berat. Ketua Umum KONI Kotim terpilih beserta jajarannya memiliki tanggung jawab besar untuk meningkatkan prestasi olahraga Kotim, tidak hanya di tingkat daerah tetapi juga nasional, membawa bendera Kalimantan Tengah berkah.
Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII/2026 semakin dekat, menuntut Kotim untuk bergerak cepat menyiapkan atlet.
“Atlet berprestasi tidak bisa dilahirkan secara instan seperti membalik tangan. Ada proses panjang yang melibatkan pelatih, wasit, KONI, dan individu-individu yang berkorban demi kemajuan olahraga,” tegas Hasanuddin.
Mantan Karteker KONI Kotim, Heriansyah, menambahkan bahwa pihaknya bersama pengurus KONI Kalteng dan tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) serta Dispora Kotim telah melakukan verifikasi kelengkapan berkas ketiga calon ketua umum.
“Saat ini, pemilihan Ketua Umum KONI Kotim dilaksanakan melalui Musorkablub yang diikuti oleh 31 pemilik suara,” tuturnya.
Harapan besar tersemat agar Ketua Umum KONI Kotim yang baru terpilih dapat merangkul semua pihak demi satu tekad bersama memajukan olahraga Kotim, tanpa melihat masa lalu.(red)