NANGA BULIK, Jurnalborneo.co.id – Banjir tepatnya di jalan protokol Kota Nanga Bulik Kabupaten Lamandau sudah mulai surut sejak Minggu (20/9/2020) pagi, sehingga aktivitas warga, para pedagang dan jalan lalu lintas kembali normal.
Sebelumnya beberapa jalan dan permukiman di wilayah Kota Nanga Bulik, khususnya di Jalan Batu Batanggui, Jalan Kubau, dan Jalan A. Yani sempat terendam genangan air setinggi 70-100 centimeter.
Surutnya air di jalan protokol Kota Nanga Bulik dari hari kemaren membuat kendaraan roda dua dan empat kembali melintas. Berdasarkan pantauan di lokasi jalan yang tergenang air sekarang lancar dari sisi dua arah. Beberapa pedagang juga terlihat mulai normal berjualan di sekitar Jalan Batu Batanggui pusatnya perekonomian kota Nanga Bulik.
Fitri, salah satu pedagang mengatakan, baru hari ini Senin (21/9/2020) dirinya dapat berjualan setelah libur selama kurang lebih satu minggu. Ia berharap, semoga ke depannya tidak banjir lagi.
Diketahui sebelumnya, akibat tingginya intensitas hujan beberapa minggu terakhir, menyebabkan ribuan rumah yang berada di 35 desa yang tersebar di 7 kecamatan di Kabupaten Lamandau terendam banjir. Banjir ini disebabkan karena meluapnya Sungai Lamandau yang sempat menghambat kegiatan ekonomi dan merendam jalan lintas antar provinsi. (By)