KUALA KAPUAS, JurnalBorneo.co.id – Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak (Batamad) merupakan wadah bagi masyarakat adat yang terus memperjuangkan dan mengawal kentingan adat.
Hal ini disampaikan Panglima Batamad Propinsi Kalteng, Yuandrias Dipl.Psc.MA melalui vicom pelantikan dan pengukuhan pengurus Brigade Batamad Kapuas di Aula Kantor Pemda Kapuas, Kamis (23/9/2021).
“Mari kita bersama berjuang dan menjaga kemasyarakatan adat Dayak melalui Batamad,” kata Panglima Batamad Provinsi Kalteng, Yuandias Dipl.Psc.MA.
Di tempat yang sama Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat dalam sambutanya yang disampaikan oleh Sekda Kapuas, Septedy mengatakan bahwa keberadaan masyarakat Dayak di Kalteng sudah terbentuk sejak tahun 1986 silam.
“Mari kita terus bersama melestarikan adat dayak,” ajak Septedy.
Sementara itu Komandan Brigade Batamad Kabupaten Kapuas terpilih periode 2021-2026, Gatner Eka Tarung menegaskan bahwa Batamad bukan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
“Kami bersama akan bersinergi dengan pemerintah untuk memperjuangkan masyarakat adat dayak, sebagaimana amanat diberikan,” ujar Gatner Eka Tarung. (Lg)