PALANGKA RAYA, jurnalborneo.co.id — Dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kalimantan Tengah, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Tengah, melalui Ketua Mustain Khaitami, S.Ag yang didampingi Wakil Ketua I Sugeng Riyadi, M.AP, Wakil Ketua II Drs. H. Kasdani siap melakukan kerja sama dengan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah.
Kerjasama ini dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU), dengan menjadi badan penyaluran dana Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) kepada Tim Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT).
Hal tersebut disampaikan Mustain saat menerima kunjungan kerja Pelaksana Tugas Kepala BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah Dr. Dadi Ahmad Roswandi, M.Si yang didamping oleh beberapa Pejabat Fungsional Ahli Madya dan Pejabat Fungsioanal Ahli Muda dalam rangka rencana dilakukannya MoU penyaluran dana Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS), kepada BAZNAS Provinsi Kalimantan Tengah, yang selanjutnya dana tersebut melalui BAZNAS disalurkan kepada tim Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT)
Sebagai informasi, Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) merupakan pemberdayaan Masyarakat dalam pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting, yaitu calon pengantin, ibu hamil dan menyusui, baduta dan balita terutama pada keluarga yang kurang mampu.
Dalam kunjungan ini Dadi menyampaikan banyak terimakasih kepada Ketua BAZNAS Prov. Kalteng yang telah menyambut, dengan penuh ramah dan kekeluargaan serta bersedia merencanakan pembuatan MoU penyaluran dana BAAS di Kalimantan Tengah yang selanjutnya akan ditindaklanjuti hingga sampai ke Kabupaten/Kota antara Kepala Dinas OPD KB dengan Ketua BAZNAS Kab/Kota. (red)