KUALA KAPUAS, JurnalBorneo.co.id – Kondisi jalan Padat Karya Gang Bayah RT. 01 Kelurahan Barimba Kecamatan Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas, belasan tahun tetap sangat memprihatinkan.
Betapa tidak gang jalan masuk hanya disusun bilahan kayu sengon dan apabila air naik atau bekas hujan akan menggenangi hingga setinggi lutut.
“Kami sangat mengharapkan perhatian pemerintah, karena sudah 15 tahun ini jalan kami tidak pernah mendapatkan perhatian pemerintah,” ujar Rahmad sambil menunjukan kondisi gang depan rumahnya, Sabtu (16/10/2021).
Diceritakannya, gang di kampung mereka hanya disusun bilahan kayu sengon secara swadaya. Apabila air pasang akan setinggi lutut.
“Kami tidak berani keluar malam apabila tidak sangat penting, takut kalau ada ular,” kisah Rahmad.
Apabila turun ke sekolah, kebetulan kondisi air pasang maka kami mengantarkan anak-anak sekolah dengan digendong sampai muka gang.
“Kami sudah berulang kali mengajukan permohonan, tetapi tidak pernah terkabulkan. Padahal kami sangat membutuhkan,” katanya.
Di tempat yang sama, Ketua RT 01 Kelurahan Barimba, Yunani mengharapkan perhatian pemerintah akan peningkatan gang tersebut.
“Di sini sangat urgen dan penting, sebaiknya menjadi skala prioritas pembangunan. Hanya 100 meter panjangnya,” ujar Ketua RT 01, Yunani.
Ditambahkannya, Kelurahan Barimba ini yang dikenal sebagai wilayah Pecinan tersebut mendambakan pembangunan. (Lg)