Palangka Raya, JurnalBorneo.co.id – Mengantisipasi dampak meluapnya Sungai Rungan, Bhabinkamtibmas Bripka Mokh Abdullah Edris, bersama tim gabungan melakukan patroli dan pengecekan wilayah terdampak banjir.
Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol. Dedy Supriadi, S.I.K., M.H., melalui Kapolsubsektor Jekan Raya Iptu Siswanto menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi potensi bencana banjir akibat curah hujan tinggi.
“Dari hasil pemantauan, ketinggian air mengalami kenaikan sekitar 5 cm, dengan genangan di ruas Jalan Petuk Katimpun mencapai 55-80 cm dan merendam sepanjang 1,5 km.
Akibatnya, jalan tersebut tidak dapat dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat,” ungkap Kapolsubsektor Jekan Raya, Jumat (21/3/2025).
Hingga saat ini, tidak ada warga yang mengungsi, namun posko peduli banjir telah disiapkan di Balai Basara Kelurahan Petuk Katimpun sebagai tempat evakuasi jika diperlukan.
Sejumlah fasilitas umum terdampak, termasuk satu sekolah dasar, satu PAUD, dan satu masjid. Selain itu, sebanyak 34 rumah warga ikut terendam dengan total 305 kepala keluarga dan 486 jiwa terdampak di RT 1, RT 2, dan RT 3 RW 1.
Tim yang terdiri dari Bhabinkamtibmas, Babinsa, BPBD Kota Palangka Raya, perangkat kelurahan, serta ketua RT terus melakukan pemantauan dan memberikan imbauan kepada warga agar tetap waspada.
“Kami mengimbau warga untuk selalu berkoordinasi dengan petugas jika terjadi peningkatan debit air yang signifikan. Kesiapsiagaan sangat penting agar kita dapat melakukan tindakan cepat jika situasi memburuk,” tambahnya.
Situasi hingga saat ini tetap aman dan kondusif. Aparat kepolisian bersama instansi terkait akan terus melakukan pemantauan untuk memastikan keselamatan warga yang berada di wilayah terdampak banjir. (Siehms/fer)