Pulang Pisau, JurnalBorneo.co.id – Untuk menjalin dan mempererat silaturahmi antara Bhayangkari Cabang Pulang Pisau dan Persit KCK Cabang XXXVII Kodim 1011/Klk, mengelar olahraga bersama yang bertempat di Aula Banama Tingang Kantor Bupati Pulang Pisau, Rabu (21/09/2022).
Dalam kesempatan ini tampak hadir Ketua Bhayangkari Cabang Pulang Pisau Ny. Prietha Perthantri Kurniawan, Ketua Persit KCK Kodim 1011/Klk Ny. Indah Ferdiansyah dan Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Pulang Pisau Ny. Dewi Nandi Indra Nugraha.
Kegiatan Olahraga Bersama ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke 70 tahun 2022.
Ketua Bhayangkari Cabang Pulang Pisau Ny. Prietha Perthantri Kurniawan dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan Silaturahmi dari Persit KCK Cabang XXXVII Kodim 1011/Klk. Ia berharap semoga melalui kegiatan silaturahmi dan Olahraga Bersama ini akan lebih mempererat hubungan silaturahmi antara bhayangkari dan persit sehingga tercipta soliditas antara kedua Institusi.
“Olahraga Bersama seperti ini sangat bagus dilaksanakan, disamping terjalinnya hubungan silaturahmi yang baik antara anggota Bhayangkari Polres Pulang Pisau dan anggota Persit KCK Cabang XXXVII Kodim 1011/Klk, juga sebagai ajang untuk menjaga kebugaran tubuh agar tetap sehat sehingga diharapkan ibu-ibu selalu siap mendukung tugas suami,“ jelas Ketua Bhayangkari.
Selain itu seorang istri juga harus mampu mengangkat dan menjaga nama baik suaminya dengan berperilaku baik dan tidak melanggar norma- norma yang berlaku, serta mampu mendidik putra-putrinya agar menjadi anak yang berbakti kepada orangtua, bangsa dan negara, tegasnya.
Di akhir arahannya Ketua Bhayangkari juga berpesan untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada suami sebagai abdi negara dan jangan mudah terprovokasi terhadap berita hoax dan bijaklah menggunakan medsos seperti facebook, instagram, tweeter dan lainnya.
Dalam bermedia sosial haruslah bisa menjadi contoh yang positif dan jangan gunakan medsos sebagai tempat mengumbar-umbar hal yang dianggap negatif di mata masyarakat.
Dalam kegiatan ini juga Ibu-ibu Bhayangkari dan Persit mengikuti beberapa lomba seperti lomba merias, lomba tebak kata, lomba estafet balon,lomba rebutan kursi, lomba tebak gaya dan lomba memasukan benang ke jarum. (tonny)
