PALANGKA RAYA, jurnalborneo.co.id — Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan kegiatan Zoom Meeting Coaching Clinic Matcing Fund Kedaireka 2023, Kamis (12/02/2023).
Kegiatan dihadiri tiga belas utusan dari beberapa Perguruan Tinggi yang ada di Kalimantan Tengah.
Pelaksanaan kegiatan ini sebagai tindaklanjut dari surat Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Nomor 062/PD.04/D3/2023 tanggal 10 Januari 2023 tentang Coaching Cllinic Macatching Fund Kedaireka 2023. Hal ini sebagai upaya BKKBN dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting (PPS) maka konvergensi lintas sektor harus dikembangkan.
Program Matching Fund Kedaireka dari Kemendikbudristek merupakan salah satu solusi strategis dalam uapaya mengalang dukungan sumberdaya bagi pendampingan keluarga berisiko stunting.
Sementara itu Pelaksana Tugas Kepala BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah, Dr. Dadi Ahmad Roswandi, M.Si , menjelaskan bahwa dalam upaya meningkatkan Kontribusi Perguruan Tinggi dalam Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana), serta program percepatan penurunan stunting tahun 2023, dibutuhkan konsolidasi penguatan Kerjasama antara BKKBN dengan Perguruan Tinggi.
Maka dengan hal tersebut kami mengundang para akademisi dari beberapa Perguruan Tinggi di Kalimantan Tengah untuk hadir mengikuti kegiatan Coaching Clinik Matching Fund Kedaireka 2023 ini. (red)