Kasongan, jurnalborneo.co.id –Dalam rangka percepatan penurunan angka stunting, BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah menggelar orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang diikuti sebanyak 69 orang tim pendamping keluarga se Kecamatan Katingan Hulu. Katingan Sabtu, (18/03/2023).
Kegiatan orientasi ini dibuka secara langsung oleh Camat Katingan Hulu yang dieakili oleh Suwandi, Sp. Kasi Pembangunan.
Dalam sambutannya, Suwandi menjelaskan bahwa percepatan penurunan dan penanganan Stunting menjadi tugas bersama di semua lintas sektor dan instansi sampai ketingkat desa. Peran dari lini lapangan akan sangat berkontribusi positif dalam percepatan penurunan Stunting di Kecamatan Katingan Hulu.
Dia sangat mengapresiasi dan menyambut baik program pemerintah untuk atasi stunting.
“Masalah yang sedikit sulit diatasi dilapangan, yaitu fenomena pernikahan dini. Sementara tingkat kedewasaan atau kematangan dalam membangun sebuah rumah tangga masih belum mereka miliki,” ujarnya.
Suwandi berharap dengan adanya orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) dapat membantu mengatasi salah satu masalah tersebut. Karena itulah yang akan menjadi tantangan Tim Pendamping Keluarga dilapangan, baik itu mengatasi masalah Pernikahan dini, Atasi stunting, dll.
Sehingga tercapainya tujuan program dari pemerintah tersebut”.
Dalam kesempatan yang sama Plt. Kepala Perwakilan Bkkbn Provinsi Kalimantan Tengah Yang diwakilkan oleh Bpk. Carlie,SH. Menyampaikan bahwa pelatihan ini sebagai tindak lanjut Peraturan Presiden (Perpres) No 27 Tahun 2022 tentang Percepatan Penurunan Stunting yang bertujuan menyediakan Tim Pendamping Keluarga disetiap Desa yang bertugas untuk mendampingi keluarga dalam usaha pencegahan dan penanganan stunting pada keluarga sasaran, diantaranya calon pengantin, ibu hamil dan pasca persalinan dan baduta/balita.
Tujuan dari pelaksanaan Orientasi Tim Pendamping Keluarga adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam melaksanakan pendampingan kepada keluarga berisiko stunting.
Kegiatan orientasi disampaikan oleh iEty supriyatie,S.Tr.Keb PKK Kabupaten Katingan Dan Aprilidayati PKB Katingan Hulu
Yang mana pada pelatihan ini Tim Pendamping Keluarga (TPK) juga dilatih dan dilakukan penguatan terhadap tugas dan fungsi TPK melalui penyampaian materi mengenai mekanisme kerja TPK, konsep dasar stunting dan 1000 HPK, mekanisme kerja TPK, penggunaan aplikasi Elsimil, peran strategis Kampung Keluarga Berkualitas, dan Komunikasi Antar Pribadi (KAP) dalam pendampingan keluarga.
Desa Tumbang Sanamang, Kec. Katingan Hulu Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah (red)