Muara Teweh, Jurnalborneo.co.id – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Barito Utara,Kalimantan Tengah, Sri Hartati mengatakan pemerintah daerah tahun ini akan menyelesaikan permasalahan tenaga honor Non-ASN R3.
“Tahun ini, kebijakan pemerintah daerah sangat bijak. Bagi yang tidak lulus seleksi R3, tetapi sudah masuk dalam database BKN, mereka tidak perlu resah. Kami akan menyelesaikan PR kami terlebih dahulu,” tegas Sri Hartati di Muara Teweh, Senin.
Hal itu disampaikan dia dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara Pemerintah Kabupaten Barito Utara dengan DPRD setempat dan Forum Komunikasi Honorer (FKH) R2 dan R3 di ruang rapat DPRD.
Menurut dia, BKPSDM saat ini sedang melakukan percepatan pendataan tenaga honorer. Selain itu juga tengah merampungkan usul NIP CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) menyelesaikan tahap pertama pengisian daerah serta NIP.
Tahap berikutnya, kata dia, penetapan NIP diperkirakan akan berlangsung antara Mei hingga Juni, dan setelah semua tahapan selesai, akan diketahui secara pasti jumlah tenaga R3 yang masih belum mendapatkan kepastian status.
Tenaga honorer yang sudah masuk dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan tetap aman.tim