PURUK CAHU, Jurnalborneo.co.id – Bupati Murung Raya (Mura) Perdie M Yoseph menerima vaksin yang kedua, diikuti unsur Forkopimda, Pandeta dan Ketua PWI Mura Trisno, baru-baru ini.
“Vaksin ini kedua kalinya dirinya divaksin kembali, tadi saya sempat saat disuntik jarum oleh tenaga medis saya sempat acungkan jempol. Maknanya yang pertama ketika dilakukan vaksin atau disuntik saya tidak merasa sakit yang luar biasa, namun yang saya takutkan ialah pengaruh informasi-informasi yang di luar sana itu bermacam-macam mengenai vaksinasi covid-19,” katanya.
Kedua, katanya artinya sehat untuk keselamatan diri kita sendiri maupun orang lain. Nantinya diharapkan pada saat vaksin kepada masyarakat semuanya siap.
Meski demikian, walaupun sudah divaksin tidak berarti kita abaikan protokol covid-19, karena kita masih tidak tahu keakuratan vaksin ini.
“Tapi kita percaya bahwa ini adalah upaya maksimal yang terbaik untuk kita semua, dan saya yakin ke depan untukmu Murung Raya Covit-19 ini dapat kita tekan,” kata Perdie.
Ditambahkan Perdie, sampai hari ini tingkat terpapar Covid-19 sudah mencapai 713 orang, maka dari itu harapan kita nanti itu bisa diminimalisir sedemikian agar angka terpapar semakin menurun. Oleh karenanya perlu kedisiplinan semua orang sehingga penerapkan protokol kesehatan perlu diterapkan untuk menghadapi Virus Corona yang tidak kelihatan kasat mata.
“Jadi kita tetap waspada dan tetap menerapkan 3 M, memakai masker cuci tangan dengan air bersih yang mengalir, menjaga jarak dari kerumunan dan mengkonsumsi vitamin/nutrisi yang cukup, istirahat yang cukup sehingga imunitas tubuh kita atau daya tahan tubuh kita, supaya tetap kuat,” kata Perdie.
Dalam kesempatan itu Bupati Perdie berharap rekan-rekan wartawan untuk mensosialisasikan pentingnya vaksin ini.
“Jangan takut karena tenaga medis kita sudah siap dan profesional dalam menjalankan tugasnya untuk melakukan vaksin ke semua masyarakat Mura,” ujar Perdie. (kpl)









