PALANGKA RAYA, JurnalBorneo.co.id – Capaian 100 hari kinerja kepolisian di bawah komando Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., mendapat berbagai tanggapan positif dari masyarakat seluruh Indonesia. Termasuk warga dan tokoh masyarakat Kalteng.
Apresiasi tersebut terkait dengan ditetapkannya 16 program prioritas sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia. Kapolri mengusung visi transformasi menjadikan Polri Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan).
Polri terus meningkatkan kinerjanya menjadi lembaga penegak hukum yang tidak hanya tegas. Melainkan juga memiliki personil yang solid, profesional, humanis dan mumpuni menghadapi era Police 4.0.
Tanggapan positif tersebut berasal dari tokoh-tokoh masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng) yang secara langsung menyampaikan apresiasi dan tanggapan positifnya. Sebagai tokoh masyarakat, mereka yang juga warga Kalteng ini merasakan betul kinerja Polri dibawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
Para tokoh tersebut diantaranya Prof. DR. I Nyoman Sudyana, M.Sc., Ketua Parisada Hindu Dharma Prov. Kalteng, HM. Haris Sadikin, Ketua PWI Kalteng, Zuli Eko Prasetyo, Ketua DPRD Seruyan dan Rahmad Hidayat, Kabiro Antara Kalteng.
“Dengan capaian 100 hari program prioritas Kapolri, kami merasakan pelayanan Polri khususnya di Polda Kalteng dibawah kepemimpinan Irjen Pol. Dr. Dedi Prasetyo, M.Si., M.Hum., M.M. Sebagai pucuk pimpinan di Jajaran Polda Kalteng, membuat Polri semakin baik, inovatif dan semakin modern,” ujar para tokoh.
Hal tersebut, tambahnya, seiring dengan digunakannya sistem aplikasi terintegrasi seperti SKCK online, perpanjangan SIM Nasional Presisi online, Aplikasi Pengaduan Masyarakat (DUMAS) online melalui Android. “Sehingga mempermudah warga masyarakat ketika membutuhkan pelayanan Polri,” kata mereka kompak.
Lebih jauh para tokoh berharap agar capaian 100 Hari program prioritas Kapolri ini tetap dipertahankan bahkan bila perlu ditingkatkan, sehingga diharapkan dapat lebih meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.(tbn/fer)