PULANG PISAU, JurnalBorneo.co.id – Upaya mencegah terjadinya kebakaran hutan yang ada di wilayah Kabupaten Pulang Pisau, Manggala Agni, di bawah Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan yang khusus membidangi kebakaran hutan lahan kembali mendirikan posko kerja di ruas Jalan Trans Kalimantan, Desa Jabire Raya, Kabupaten Pulang Pisau.
Posko didirikan sejak awal Januari 2022 guna mengantisipasi bila terjadinya kebakaran hutan khususnya yang ada di wilayah Kabupaten Pulang Pisau kawasan Tumbang Nusa.
“Tujuan dari pondok yang dijadikan posko ini memang khusus menjaga posisi Tumbang Nusa di daerah Taruna itu,” terang Hasanudin Kepala Komandan Regu, Manggala Agni, Minggu (13/2/2022).
Dan tidak hanya di Tumbang Nusa saja, tapi semua wilayah yang yang berpotensi kebakaran di Pulang Pisau tetapi tidak hanya di Jabiren dan Tumbang Nusa saja kang kita pantau, ucapnya.
Untuk angota Manggala Agni ada 3 regu di salah satunya ada di Kabupaten Kapuas. Dalam regu tersebut setiap bulannya diputar bergantian.
Untuk wilayah yang perlu dijaga ketat, lanjut Hasanudin yaitu Tumbang Nusa. Karena jika terjadi kebakaran, lama untuk bisa dipadamkan. Apalgi bila memasuki di musim kemarau sangat berbahaya.
Melihat kondisi tersebut, untuk mengantisipasi rawan kebakaran pihaknya tidak berpatokan di bulan-bulan tertentu.
“Memang untuk memasuki musim kemarau ada di bulan Apri. Namun mulai bulan Januari 2022 Manggala Agni sudah melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya mandiri,” ujar Hasanudin.
Seperti patroli, sosialisasi, mengecek lokasi rawan kebakaran, dan memastikan sumber airnya dimana, jadi itu sudah mulai dilakukan.
Dan selanjutnya dia menambahkan, tinggal nanti jika terjadi kebakaran pihaknya sudah siap dan punya titik sumber airnya sudah ada. (tonny)