PALANGKA RAYA-jurnalborneo.co.id
Amrullah Hasibuan sukses mengharumkan nama Kalimantan Tengah dalam ajang bergengsi Open Turnamen Catur Kategori III Nasional Gubernur Cup 2025. Atlet yang mewakili Kabupaten Sukamara ini berhasil mengamankan posisi Juara III dalam turnamen yang disebutnya sebagai level terberat sepanjang kariernya.
Menaklukkan “Lautan” master, keberhasilan Amrullah bukan diraih dengan mudah. Pasalnya, turnamen ini diikuti oleh deretan pecatur elit Indonesia, mulai dari Grand Master (GM) Cerdas Barus, hingga sejumlah Master Internasional (MI) seperti Anjas Novitas dan Ivan Seteru, serta belasan Master Fide (MF) ternama.
”Ini adalah level terberat yang pernah saya ikuti. Persaingannya sangat ketat karena hampir semua lawan adalah para master yang memiliki reputasi nasional,” ujar Amrullah saat ditemui di GOR Indoor Km 5 Palangka Raya, Kamis (18/12).
Dibalik kesuksesannya, Amrullah mengungkapkan rahasia kedisiplinannya. Selama turnamen berlangsung, ia konsisten tidur pada pukul 0.00 WIB atau 12 malam demi melakukan persiapan intensif.
”Setiap malam saya menganalisa varian permainan melalui komputer. Sangat penting bagi seorang pecatur untuk menguasai berbagai varian dan memetakan kelemahan lawan, terutama saat menghadapi sesama master. Persiapan matang adalah kunci untuk meredam serangan mereka,” ungkapnya.
Kemenangan ini sekaligus menjadi ajang pembuktian dan “balas dendam” manis bagi Amrullah setelah sebelumnya gagal menembus tiga besar pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Mamuju, Sulawesi Barat.
Selain merayakan kemenangan pribadi, Amrullah juga menyampaikan optimisme tinggi terhadap masa depan catur di Bumi Tambun Bungai.
Ia meyakini bahwa di bawah kepemimpinan Ketua Umum Pengprov Percasi Kalteng, Prof. Andrie Elia Embang, prestasi catur daerah akan melesat.
Kehadiran Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) yang diinisiasi kepengurusan baru dianggap sebagai terobosan besar.
“Bukan hanya kelas umum dan veteran, saya yakin atlet junior kita akan mendominasi tingkat nasional di masa depan berkat adanya Pusdiklat ini,” tambahnya.
Turnamen akbar yang berlangsung pada 14–18 Desember 2025 di GOR Indoor Km 5 Palangka Raya ini menjadi magnet bagi para pecinta catur dengan total hadiah mencapai Rp193 Juta.
Ajang ini diikuti oleh 630 peserta yang terbagi dalam beberapa kategori, Kategori Umum Terbuka (Nasional), Kategori Antar Wartawan,
Kategori ASN dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Kategori Pelajar (SD, SMP, SMA) se-Kalteng.(red)









