PADANG, JurnalBorneo.co.id – Musyawarah Nasional (Munas) Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan dalam rangka Pergantian Kepengurusan BEM SI yang tahun ini Universitas Andalas Padang menjadi tuan rumah Munas ke XIV. Kegiatan Munas digelar 28 Maret hingga 4 April 2021.
DEMA IAIN Palangka Raya turut ikut serta tahun ini untuk pertama kalinya bergabung di Munas BEM SI. Delegasi dari IAIN Palangka Raya adalah Rizky Oktaviandi selaku Wakil Presiden Mahasiswa.

Namun belum dibukanya sidang Munas diwarnai kericuhan yang disebabkan ada 18 Kampus tidak diperbolehkan masuk oleh panitia Munas dengan dalih Kuota yg disediakan hanya untuk 150 kampus karena Protokol kesehatan. Sedangkan di ruangan masih banyak kursi yang kosong.
Terkait hal itu sebanyak 132 kampus menyatakan Walk Out dan berujung pada Aksi Solidaritas dan menyatakan Mosi Tidak Percaya kepada Panitia Munas BEM SI 2021. Sementara ada 36 Kampus yang tetap bertahan di UNAD Untuk mengikuti Munas Versi Panitia. Hal ini dibenarkan oleh Rizky selaku perwakilan DEMA IAIN Palangka Raya. “Hari ini kawan-kawan yang tergabung dalam BEM SI melakukan Aksi Solidaritas. Sikap diambil oleh panitia Munas adalah sikap pengambilan keputusan sepihak dan bentuk arogansi panitia yang tidak mampu mengakomodir forum untuk menampung 18 Kampus dan berujung pada Walk Out 132 Kampus dan Melaksanakan Munas Nasional sendiri. (red