MUARA TEWEH, jurnalborneo.co.id – Saat ini jembatan Sikan Tumpung Laung yang sempat tertunda pembangunannya beberapa waktu lalu, diharapkan bisa berfungsi pada tahun 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah, saat acara pemancangan tiang jembatan bersama unsur Forkopimda, di Tumpung Laung, Kamis (25/5/2023) sore.
Menurut Nadalsyah, pembangunan jembatan Sikan Tumpung Laung, dikerjakan pada tahun 2019 dengan menggunakan multy years dengan anggaran Rp25 miliar.
Namun pembangunan ini sempat terhenti karena adanya covid 19, dan anggaran untuk melanjutkan tidak ada dari APBD Kabupaten. Sementara dana yang dijanjikan oleh provinsi tidak ada kejelasan.
“Sebenarnya pembangunan jembatan ini sudah selesai dan diperkirakan sebelum masa jabatan saya habis sudah diresmikan,” kata Nadalsyah.
Nadalsyah juga menegaskan, pemancangan tiang waktu pertama dibangun, sering ditabrak tongkang batu bara. Karenanya untuk pemancangan kali ini desainnya dirubah. Karena semula tiang pertama dibangun arus air terlalu deras, sehingga bila tongkang lewat tidak bisa menghindar.
Jelasnya, pada tahun 2023 ini kembali anggaran dikucurkan Rp74,920 miliar dengan kontraktor pelaksana PT. Agrabudi Karya Marga pusat Palangka Raya. Adapun dengan anggaran ini memang masih membutuhkan tambahan anggaran sekitar Rp38 miliar agar jembatan fungsional.
“Tentunya saya berharap tahun depan dianggarkan untuk penyelesaian, kendati saya sudah tidak lagi menjadi bupati. Berharap dewan dan pemerintah daerah membantu menyetujui anggaran tersebut nantinya,” tukasnya.
Sementara Ketua DPRD Barito Utara, Ir. Hj. Mery Rukaini, MAP, mengapresiasi atas pembangunan jembatan tersebut yang mana katanya tentunya sangat bermanfaat dan berguna dalam menggerakan roda ekonomi masyarakat.
“Akses jembatan ini sangat mendukung dalam menggerakan roda ekonomi masyarakat melalui memperpendek jarak tempuh, dan yang pastinya akses akan lebih cepat,” tukasnya. (red)