KUALA KAPUAS, JurnalBorneo.co.id – Upaya Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kapuas mendorong gerakan Literasi baik dari Kecamatan sampai ke desa berbuah manis.
Kabupaten Kapuas patut berbangga karena pada tahun 2021 Disarpustaka yang diwakili oleh Perpustakaan Desa Bungai Jaya, Kecamatan Basarang berhasil meraih Juara Satu Lomba Perpustakaan Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) Kabupaten Kapuas, Komari ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (23/8/2021).
Komari mengatakan, Desa Bungai Jaya yang juga membawa nama Kabupaten Kapuas akan mewakili Provinsi Kalimantan Tengah untuk mengikuti penilaian tingkat nasional pada tanggal 30 Agustus 2021 yang dilaksanakan secara daring melalui aplikasi zoom.
Lebih lanjut, Komari menyampaikan bahwa keberhasilan ini tidak lain dan tidak bukan karena usaha dan kerjasama yang baik antara perpustakaan Desa Bungai Jaya dan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kapuas. Disamping itu juga adanya komitmen dari Kepala Desa terkait dengan dukungan penyediaan sarana dan prasarana, fasilitas dan insentif bagi pengelola perpustakaan.
“Desa Bungai Jaya meraih juara satu karena memenuhi kriteria yang sudah ditetapkan, yang mana perpustakaan Desa Bungai Jaya bukan hanya tempat peminjaman atau membaca buku saja melainkan sudah bertransformasi menjadi tempat berkegiatan baik dari tingkat anak-anak sampai lanjut usia,” terangnya.
Selain adanya kegiatan membaca dan meminjam buku (budaya literasi), juga diadakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dan adanya kegiatan keagamaan.
“Perpustakaan Desa Bungai Jaya ini adalah perpustakaan yang komplit yang bekerja sama dengan PKK Desa dan komunitas yang ada di desa. Karena pada dasarnya perpustakaan desa/kelurahan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengembangan perpustakaan di wilayah desa serta melaksanakan layanan perpustakaan kepada masyarakat umum yang tidak membedakan usia, ras, agama, status sosial ekonomi dan gender,” ungkapnya.
Komari berharap, ke depan Desa Bungai Jaya tetap meningkatkan lagi kegiatan-kegiatan yang ada di Perpustakaan sehingga meningkatnya budaya literasi atau budaya minat membaca masyarakat yang gunanya untuk menambah ilmu pengetahun bagi masyarakat di desa tersebut.
“Bagi desa/ kelurahan lain, pihaknya akan tetap mengadakan pembinaan untuk perpustakaan di desa agar kecamatan/desa dapat mengaktifkan kembali perpustakaan desa yang mana menjad tempat budaya literas atau budaya gemar membaca bagi masyarakat sehingga dapat meningkatkan pengetahuan untuk masyarakat tersebut serta dapat berpartisipasi dalam mengentaskan kemiskinan serta secara umum menjadikan Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh,” pungkas Komari. (Lg)