PALANGKA RAYA, JurnalBorneo.co.id – Sempat tutup selama 5 bulan akibat pandemi Covid-19 yang melanda, akhirnya wisata Air Hitam yang pernah masuk dalam 37 Nominasi Indonesia Sustainabel Tourism Award (ISTA) Tahun 2019 Kementerian Kepariwisataan RI dibuka kembali, Minggu (16/8/2020).
Pembukaan destinasi yang terletak di Kereng Bengkirai Kota Palangka Raya diharapkan dapat mendorong dan mempercepat pemulihan perekonomian masyarakat, mengingat sektor pariwisata memiliki peranan penting sebagai salah satu sumber perekonomian masyarakat.
“Kepada pengelola dan pengunjung harus melaksanakan protokol kesehatan di objek wisata Air Hitam ini. Protokol kesehatan tersebut harus dilakukan secara disiplin dan diperketat supaya jangan sampai terjadi peningkatan kasus Covid – 19. Kawasan wisata harus dapat memberikan rasa aman, sehat dan nyaman,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga, Ikhwanudin saat Launching pembukaan Reaktivasi Kawasan Wisata Air Hitam Kereng Bangkirai.
Pada saat yang sama Wakil Walikota Palangka Raya, Umi Mastikah saat membuka secara resmi kawasan wisata air hitam di Kereng Bangkirai sampaikan bahwa Pandemi Covid – 19 berdampak cukup besar terhadap sektor pendukung pariwisata dan ekonomi kreatif. Bukan hanya dalam skala makro namun Pandemi Covid – 19 juga menghantam sektor mikro, tidak terkecuali para pedagang kecil dan pelaku UMKM.
Lanjut Umi, Ketika kawasan wisata Kereng Bangkirai ini dibuka kembali bagi pengunjung, namun harus tetap mematuhi protokol kesehatan di seluruh kawasan wisata ini. Pengelola objek wisata wajib membatasi jumlah pengunjung yang masuk. Pengunjung wajib menggunakan masker dan tetap menjaga jarak dengan pengunjung lainnya. Pengelola menggunakan partisi pada loket tiket.
Selain itu penting bagi pengelola melakukan penyemprotan disinfektasi, terutama pada sarana yang digunakan bersama. Kemudian melakukan pemeriksaan suhu tubuh di pintu masuk serta menyediakan fasilitas cuci tangan bagi pengunjung, tandas Umi mengakhiri sambutanya. (MC Isen Mulang/fer)