MUARA TEWEH, jurnalborneo.co.id – Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara (Barut), Karianto Saman, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kembali Musyawarah Daerah Dewan Adat Dayak (Musda DAD) Barut, setelah sebelumnya sempat deadlok dan kembali dilaksanakan di Convention Hall Hotel Armani Muara Teweh, Sabtu, (18/3/2023).
Karianto mengatakan Musda ini sangat penting untuk merumuskan terwujudnya masyarakat Adat Dayak Barut yang berdampak positif di dalam pembangunan, berintegritas secara budaya, dan mandiri secara ekonomi demi keberlangsungan adat itu sendiri terutama bagi generasi mendatang.
“Saya mengucapkan selamat atas terselenggaranya Musda DAD, dan kedepan penting sekali bagaimana peranannya untuk membenahi adat kita, terlebih perkembangan zaman saat ini juga harus diikuti, sehingga kita terpaku terhadap diri kita sendiri, sebagai contoh hukum-hukum adat harus dilestarikan, kalau memang ada yang kurang sesuai perkembangan zaman jadi harus di tambah dan inilah kesempatan suku Dayak di sini membicarakannya” ucapnya usai menghadiri kegiatan.
Ketua Komisi II DPRD Barut ini menambahkan karena dalam masyarakat adat itu jelas di ajarkan bagaimana hubungan manusia dengan manusia, antara manusia dengan sang pencipta, antara manusia dengan alam dan hutan yang kita miliki.
“Jadi kalau kita membangun secara ekonomi, secara budaya dan adat, kemudian juga kita jaga tanah air kita, maka kalau kita bisa menyeimbangkannya pembangunan kita akan berlanjut ke depannya,” demikian Karianto. (sp/red)