SAMPIT, JurnalBorneo.co.id — Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun, mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim yang berhasil mempertahankan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Hal ini tidak hanya patut untuk disyukuri namun juga harus dijadikan acuan dan motivasi kedepannya untuk seluruh SOPD yang ada di Kotim agar lebih serius lagi dalam melakukan pembangunan bagi daerah.
“Hendaknya predikat yang sudah diraih hingga delapan kali berturut-turut ini menjadi semangat dan motivasi dalam membangun daerah kita tercinta ini. Semua prosesnya jangan disepelekan, apapun programnya harus dilakukan dengan serius,” ucapnya.
Legislator PDI Perjuangan ini juga mengatakan, selama ini BPK RI sudah memberikan penilaian yang baik terhadap laporan keuangan dengan memperoleh WTP, bahkan diberikan secara berturut-turut sehingga itu wajib untuk dipertahankan dengan memperbaiki kinerjanya masing-masing.
Menurutnya, prestasi yang membanggakan ini harus mendapat apresiasi dari Menteri Keuangan. Namun perlu juga dilihat ke belakang, bahwa masih banyak yang perlu dibenahi, seperti aset Kotim perlu ditertibkan guna pengelolaan yang lebih baik lagi.
“Masih banyak pembangunan yang mudah dilaksanakan, namun karena tidak dilakukan sehingga muncul masalah, contoh masih banyaknya penertiban SKT yang tumpang tindih, padahal syarat membuat SKT sudah disertakan dengan titik koordinat. Nah ini harus menjadi perhatian juga ke depannya agar kasus sengketa lahan dapat ditekan,” tandasnya. (red)