MUARA TEWEH, JurnalBorneo.co.id – Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Pertanian terus berupaya membuka dan memperluas lahan pertanian di semua wilayah Kabupaten Barito Utara, baik padi sawah, padi ladang.
Guna mendukung pengembangan pertanian diperlukan anggaran yang lebih besar, baik untuk pembuatan jalan usaha tani, irigasi dan pengadaan bibit dan pupuk untuk mencukupi kebutuhan petani yang orgen.
Maka dari itu, kalangan DPRD Barito Utara berharap agar di Kabupaten Barito Utara bisa terwujudnya swasembada pangan, sehingga muaranya mampu menyejahterakan petani dan masyarakat secara luas, ungkap Anggota DPRD Barito Utara, Mustafa Joyo Muchtar, Kamis (20/6/2024).
Menurut Mustafa, saat ini lahan pertanian terutama padi sawah terdapat di beberapa kecamatan, seperti Teweh Tengah, Teweh Selatan, Teweh Baru dan Gunung Timang.
Jadi hendaknya dari jumlah luasan itu, memerlukan anggaran yang cukup besar tertutama untuk pemeliharan jaringan irigasi dan keperluan untuk menunjang hasil pertanian yang ada.
Jadi dengan anggaran yang besar harus diimbangi dengan hasil yang lebih baik.
“Kita berharap dengan anggaran yang besar hasilnya juga diharapkan sesuai apa yang sudah petani laksanakan,” harap Mustafa.
Ia juga berharap, dengan hasil yang dicapai itu, wilayah Kabupaten Barito Utara bisa swasembada pangan. Hal ini sesuai dengan harapan pemerintah daerah dan seluruh masyarakat.
Karenanya, melalui dinas pertanian telah dianggaran untuk peningkatan program sarana prasarana fisik yang dilaksanakan pada tahun anggaran 2024, antara lain adalah jalan usaha tani, irigasi tanah air dangkal, embung penampung air dan pengadaan alsintan, pengadaan benih holtikultura dan pengadaan pupuk non subsidi.
“Saya berharap dengan apa yang diprogramkan dinas pertanian berjalan sesuai dengan harapan bersama untuk meningkatkan kesejahteraan para petani,” tukasnya. (red)