MUARA TEWEH, jurnalborneo.co.id — Anggota DPRD kabupaten Barito Utara (Barut) mengharapkan usulan prioritas di Kecamatan Teweh Tengah pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun sebelumnya yang belum terealisasi, dapat direalisasikan tahun ini. Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Barut, H Tajeri, Rabu (15/2/2023).
Usulan warga yang belum terealisasi adalah perbaikan dan pelebaran jembatan desa Lemo, jembatan desa Pararawen dan banyak lagi usulan warga yang masih belum terealisasi.
“Maka dari itu saya berharap hasil dari Musrenbang kecamatan Teweh Tengah di tahun 2023 ini, beberapa hal tersebut dapat direalisasikan,” ujarnya.
Anggota dewan dari Partai Gerindra menambahkan masyarakat di wilayah desa Lemo dan Dusun Pararawen dan desa lainnya tentunya sangat berharap realisasi pembangunan yang sudah diusulkan.
Dimana tentunya itu juga bagian yang sangat prioritas, sesuai dengan apa yang sudah dituangkan baik oleh warga dan kepala Desa serta tokoh masyarakat lainnya.
Tajeri yang juga Ketua DPC Gerindra Batara ini menambahkan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur desa juga perlu agar dapat pendidikan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
“Sebagai wakil dari rakyat, tentunya sangat mendukung dan harapannya kepada pihak perusahaan tambang batu bara dan sawit bisa mengarahkan dana CSR nya untuk peningkatan SDM aparatur di desa-desa yang menjadi ring perusahaan,” ucapnya.
Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 Kabupaten Barut di kecamatan Teweh Tengah dihadiri beberapa anggota DPRD Barut, Senin (13/2/2023), di aula Kecamatan Teweh Tengah. (sp/red)