MUARA TEWEH, Jurnalborneo.co.id – Kalangan anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah meminta agar penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD), dan Dana Desa (DD) harus tepat sasaran guna bisa memberikan manfaat bagi masyarakat desanya masing-masing.
“Saya berpendapat bahwa penggunaan dari dana ADD maupun DD harus terarah dan tepat sasaran, sesuai dengan kaidah peraturan, dan perundangan-undangan yang berlaku. Agar bisa bermanfaat untuk masyarakat serta dapat mempercepat dalam meningkatkan perekonomian di desa tersebut,” kata H Benny Siswanto S Sos, pada Kamis, 12 September 2024 siang.
Karena lanjut dia sebagaimana diketahui bersama, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab), dan Lembaga Penegak Hukum sudah melakukan MOU, artinya setiap kegiatan pembangunan yang dilaksanakan tersebut selalu di pantau oleh Aparat Penegak Hukum.
“Intinya, tidak perlu takut dalam menggukan dana tersebut sepanjang sudah memenuhi aturan, dan mekanisme, baik mulai dari tahap perencanaan hingga tahap pelaksanaannya,” ujarnya.
Lanjutnya lagi, dalam pelaksanaannya harus transparan terhadap masyarakat, serta akuntabel, dan apabila terjadi persoalan di desa tersebut, dapat segera diambil langkah-langkah musyawarah mupakat untuk penyelesaiannya, sehingga tidak sampai meluas, dan menjadi issue yang tidak baik sehingga menghambat pembangunan.
“Jadi kita sepakat, akan terus mendorong dan memberikan dukungan kepada kepala desa beserta perangkatnya dalam membangun menggunakan ADD, dan DD untuk menyejahterakan masyarakat desanya masing-masing,” tambah dia.
Pada kesempatan itu juga Minggu itu, HBS panggilan akrabnya juga meminta kepada masyarakat jika ada musrenbangdes aktif untuk mengikuti. Agar sekiranya jika ada kegiatan pembangunan yang di usulkan, dan tidak mampu dilaksanakan melalui APBDes supaya diusulkan melalui APBD Kabupaten, maupun APBD Provinsi juga.
”Kita juga menyarankan agar mengusulkan program-program yang bersifat pemberdayaan, dan peningkatan ekonomi masyarakat, home industry, maupun kegiatan pemuda dan remaja supaya dimasukan dalam program desa serta membangun Bumdes nya,” paparnya. (red)