PULANG PISAU, JurnalBorneo.co.id – Mayat yang didapati mengapung di daerah aliran sungai DAS Kahayan, di wilayah Desa Pilang, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau, pada Senin 28 Februari 2022, berjenis kelamin laki-laki.
Mayat ditemukan oleh warga bernama Selamat Hariadi (27), warga Jurong Kebun Marica Desa Kota Bawah Barat Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, Provinsi Aceh.
Kapolres Pulang Pisau, AKBP Kurniawan Hartono melalui Kasi Humas AKP Daspin mengatakan, mayat ditemukan warga (saksi pertama) saat mencari udang di tepian DAS Kahayan Desa Pilang.
Tiba-tiba, ungkapnya, saksi melihat mayat mengapung tanpa kepala di tepian sungai dan tersangkut di akar-akar pohon.
Kemudian lanjut AKP Daspin, saksi langsung pulang dan memberitahukan kepada warga (saksi kedua), dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jabiren Raya, untuk kemudian dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut.
“Mayat korban yang didapati warga itu, diduga korban kapal tenggelam di sungai Kahayan di Pelabuhan Sei Beringin Kota Palangka Raya yang terjadi pada Jumat tanggal 17 Desember 2021 lalu.”
Daspin menambahkan, kondisi mayat korban ditemukan tanpa kepala, kaki dan tangan korban. Kemungkinan karena terjadinya pembusukan.
Korban langsung dikirim ke kamar mayat RS Doris Sylvanus, Palangka Raya untuk diotopsi, korban tidak memakai baju, hanya menggunakan celana pendek.
Sebelumnya, penemuan mayat tersebut juga dibenarkan Camat Jabiren Raya Agustinuah Manjin. Kepada awak media Camat mengatakan, mayat korban dievakuasi pihak Polsek Jabiren Raya Babinsa TNI, BPBD Pulang Pisau dibantu aparat desa serta masyarakat setempat melakukan evakuasi.
“Dari keterangan yang saya dapat dari Ketua dan anggota BPD Desa Pilang mayat ditemukan antara pukul 10-11. WIB tadi siang, dan saat ini mayat sedang dievakuasi oleh Polsek Jabiren Raya, TNI dan BPBD Pulang Pisau disaksikan aparat desa dan dibantu masyarakat setempat,” ucapnya. (Tonny)
