Palangka Raya-jurnalborneo.co.id
Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Tengah, Ir.Vent Christway, ST.,M.Si, menyebutkan dalam pelaksanaan pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah dari hasil capaian realisasi pembangunan khususnya sektor energi dan sumber daya mineral sampai dengan Triwulan II Tahun 2024, mengalami peningkatan signipikan.
Seperti terlihat dalam satuan capaian, salah satunya penataan Ijin Usaha Pertambangan (IUP) Mineral dan Batubara CNC Aktif sampai dengan tahun 2024 Batubara sebanyak 229 IUP, Mineral Logam 40 IUP, Mineral Non Logam dan Batuan 242 IUP, Surat Ijin Penambangan Bantuan (SIPB) sebanyak 88 IUP.
Sementara untuk capaian realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari tahun 2020 hingga tahun 2023, mengalami peningkatan baik untuk ke Negara hingga yang dapat menyumbang untuk APBD Provinsi Kalteng bersama dengan APBD Kabupaten/Kota, baik itu dalam pembangunan dan membantu masyarakat luas, dalam program Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran bersama H. Edy Pratowo.
Adapun gambaran realisasi PNBP tahun 2020 mencapai Rp.2,3 Triliun, terbagi menjadi Iuran Tetap Rp. 46.336.060.259,- Iuran Produksi Rp. 1.009.328.250.383,- Penjualan Hasil Tambang Rp. 562.570.834.335,-. Untuk tahun 2021 mencapai Rp. 3,9 Triliun. Untuk tahun 2022 melonjak menjadi Rp. 12,8 Triliun, sedangkan tahun 2023 mencapai Rp. 12,9 triliun.
“Upaya yang dilakukan oleh pa Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran, Bersama pa Wakil Gubernur pa H. Edy Pratowo, terus berkoordinasi dengan semua steakholder dan Dinas terkait, termasuk Dinas ESDM, Dimana dalam melakukan Upaya pengawasan dan penanganan dilapangan terus dilakukan peningkatan. Hasilnya tiap tahun dapat terlihat kami laporkan ke pemerintah pusat dan juga jadi bagian APBD Provinsi Kalteng, dapat mengalami peningkatan sejak tahun 2019 atau tahun 2020 sampai tahun 2023. Untuk tahun 2024, kami masih melakukan perhitungan dan penanganan lebih lanjut. Mohon doanya agar terus dapat meningkat,” kata Kepala Dinas ESDM Vent Christway, Rabu (19/6/2024).
Dikatakan Vent, Dinas ESDM Provinsi sendiri selain melakukan upaya dipertambangan dan peningkatan dalam hal pendapatan membantu anggaran APBD Kalteng, juga dalam upaya PLTS yang disebar disebagian wilayah Kalteng dalam upaya penerangan bantuan dari Pemprov Kalteng untuk masyarakat.
“Saat ini data dan sebaranya masih kami susun, dalam waktu dekat nanti kami sampaikan kepada masyarakat. Hal ini juga bagian dari upaya Pemprov Kalteng, melalui Dinas ESDM Kalteng dalam upaya pelayanan kepada masyarakat sebagai peningkatan dan evaluasi untuk kedepanya agar lebih baik lagi,” tutupnya.(red).