Muara Teweh, Jurnalborneo.co.id – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, meminta kepada seluruh masyarakat di daerah setempat agar lebih waspada terhadap penipuan yang berkedok aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).
“Penipuan ini marak terjadi di beberapa daerah, dengan pelaku memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat untuk memperoleh data pribadi secara ilegal,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdukcapil Barito Utara Nurhamidah di Muara Teweh, Jumat.
Menurut dia, modus operandi para pelaku adalah mengaku sebagai petugas resmi Dukcapil dan menawarkan bantuan aktivasi IKD melalui link pendaftaran palsu.
“Para pelaku biasanya meminta data pribadi korban dan meyakinkan bahwa setiap warga negara wajib mengganti KTP elektronik menjadi KTP digital. Hal ini sepenuhnya tidak benar,” tegasnya.
Dia mengatakan, masyarakat yang kurang memahami prosedur resmi menjadi target utama penipuan ini, yang dapat menyebabkan kerugian baik materiil maupun non-materiil.
Selain itu jelasnya, tindakan tersebut menciptakan citra buruk terhadap instansi pemerintah dan menurunkan kepercayaan masyarakat.tim