• Tentang Kami
  • Index Berita
Rabu, 20 Agustus 20 2025
  • Login
Jurnal Borneo
  • Beranda
  • Jurnal Utama
  • Jurnal Kalteng
    • Jurnal Palangka Raya
    • Jurnal Kapuas
    • Jurnal Katingan
    • Jurnal Gunung Mas
    • Jurnal Kotim
    • Jurnal Kobar
    • Jurnal Seruyan
    • Jurnal Lamandau
    • Jurnal Sukamara
    • Jurnal Barsel
    • Jurnal Bartim
    • Jurnal Barut
    • Jurnal Murung Raya
    • Jurnal Pulang Pisau
  • Jurnal Legislatif
    • DPRD Kalteng
    • DPRD Barito Utara
    • DPRD Kapuas
    • DPRD Kotim
    • DPRD Murung Raya
    • DPRD Seruyan
  • Jurnal Kalimantan
    • Jurnal Kalsel
    • Jurnal Kalbar
    • Jurnal Kaltim
    • Jurnal Kaltara
  • Jurnal Global
    • Jurnal Ekonomi
    • Jurnal Republik
    • Jurnal Humaniora
    • Etalase
    • Desa Wisata
  • Jurnal Justice
  • Jurnal Sport
No Result
View All Result
Jurnal Borneo
No Result
View All Result

Dislutkan Kalteng Kembangkan Budidaya Kepiting Bakau Silvofishery di Kobar dan Seruyan

Kamis 6 Maret 2025
in Jurnal Kalteng
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Palangka Raya–jurnalborneo.co.id

Peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir dan nelayan Kalimantan Tengah merupakan salah satu program prioritas Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran bersama Wakil Gubernur H. Edy Pratowo. Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng Periode 2025-2030 ini berkomitmen untuk mempercepat pembangunan ekonomi yang produktif, kreatif dan berwawasan lingkungan salah satunya di sektor kelautan dan perikanan.

BeritaTerkait

Survei Litbang Kompas: Kepuasan Publik Terhadap Gubernur Kalteng Capai 79,5 Persen

Gubernur Kalteng: HUT ke-80 RI Jadi Pengingat Perjuangan dan Pemacu Pembangunan

Gubernur Kalteng Serahkan Bonus Rp 1,275 Miliar untuk Atlet PON

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Prov. Kalteng H. Darliansjah saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (6/3/2025), mengatakan siap mendukung visi misi Gubernur Kalteng dan berkomitmen untuk mengoptimalkan sektor kelautan dan perikanan dalam pembangunan ekonomi daerah demi kesejahteraan masyarakat pesisir dan nelayan Kalteng.

“Salah satu program yang telah kami lakukan adalah pengembangan budidaya kepiting bakau pada area mangrove atau disebut Sylvofishery, bersama Institut Pertanian Bogor (IPB) University telah melaksanakan proyek percontohan berlokasi di kawasan mangrove Desa Teluk Bogam Kabupaten Kotawaringin Barat dan di Desa Sungai Undang Kabupaten Seruyan,” tutur Darliansjah.

Lebih lanjut Darliansjah menjelaskan, Sylvofishery adalah sistem pertambakan teknologi tradisional yang menggabungkan antara usaha perikanan dengan penanaman bakau yang diikuti konsep pengenalan sistem pengelolaan dengan meminimalkan input dan mengurangi dampak terhadap lingkungan. Lokasi percontohan Sylvofishery berada di area mangrove yang dibatasi oleh bangunan pemecah gelombang

Pemilihan lokasi dilakukan setelah pengukuran kualitas air untuk memenuhi syarat hidup bagi pertumbuhan kepiting bakau. Sebelum dilaksanakan percontohan, IPB University merekrut tenaga pendamping sarjana lokal untuk memberikan pendampingan kepada kelompok yang sebelumnya telah mendapatkan pelatihan budidaya sylvofishery.

“Dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir Kalteng kegiatan sylvofishery ini sangat bermanfaat sekali, selain untuk kelestarian ekosistem mangrove juga berperan mendorong peningkatan perekonomian masyarakat dan nelayan di kawasan pesisir, selain itu juga bermanfaat dalam menjaga kelestarian ekosistem mangrove dan peningkatan perekonomian masyarakat nelayan di kawasan pesisir sebagai upaya pengembangan ekonomi masyarakat pesisir,” imbuhnya.

Kepala Dislutkan Darliansjah mengaku optimis bahwa kegiatan ini dapat memberdayakan masyarakat pesisir Kalimantan Tengah melalui budidaya kepiting bakau berpadu dengan penanaman pohon bakau.

“Sylvofishery ini merupakan salah satu sistem pertambakan tradisional dengan melakukan budidaya kepiting bakau yang merupakan komoditas potensial di Desa Teluk Bogam dan Desa Sungai Undang serta memadukannya dengan penanaman pohon bakau atau mangrove. Sehingga, diharapkan nantinya masyarakat pesisir Kalimantan tengah memiliki kemampuan untuk meningkatkan pendapatannya melalui kegiatan sylvofishery ini sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat pesisir terhadap potensi ekosistem mangrove,” tutup Darliansjah.

Sebagai informasi, tercatat progres pertumbuhan bibit kepiting dari ukuran 100 gram/ekor menjadi 150 gram – 400 gram per ekor per tiga bulan masa pemeliharaan dengan metode sylvofishery di Desa Teluk Bogam, sedangkan di Desa Sungai Undang Kabupaten Seruyan progres pertumbuhan dan perkembangan bibit kepiting dari ukuran 100 gram-300 gram per ekor per tiga bulan pemeliharaan dengan umpan yaitu udang dan wideng dimana lokasi silvofishery berada di kawasan tambak rakyat.(red)

ShareTweetSendShare

Related Posts

Survei Litbang Kompas: Kepuasan Publik Terhadap Gubernur Kalteng Capai 79,5 Persen

Survei Litbang Kompas: Kepuasan Publik Terhadap Gubernur Kalteng Capai 79,5 Persen

Selasa 19 Agustus 2025
Gubernur Kalteng: HUT ke-80 RI Jadi Pengingat Perjuangan dan Pemacu Pembangunan

Gubernur Kalteng: HUT ke-80 RI Jadi Pengingat Perjuangan dan Pemacu Pembangunan

Minggu 17 Agustus 2025
Gubernur Kalteng Serahkan Bonus Rp 1,275 Miliar untuk Atlet PON

Gubernur Kalteng Serahkan Bonus Rp 1,275 Miliar untuk Atlet PON

Minggu 17 Agustus 2025
Siswa SMAN 1 Palangka Raya Lolos Seleksi Pertukaran Pelajar Internasional InterCultural

Siswa SMAN 1 Palangka Raya Lolos Seleksi Pertukaran Pelajar Internasional InterCultural

Jumat 15 Agustus 2025

Berita Terbaru

  • Survei Litbang Kompas: Kepuasan Publik Terhadap Gubernur Kalteng Capai 79,5 Persen Selasa 19 Agustus 2025
  • Atlet Teqball Kalteng Dipanggil Pelatnas untuk SEA Games Thailand 2025 Selasa 19 Agustus 2025
  • Gubernur Kalteng: HUT ke-80 RI Jadi Pengingat Perjuangan dan Pemacu Pembangunan Minggu 17 Agustus 2025
  • Gubernur Kalteng Serahkan Bonus Rp 1,275 Miliar untuk Atlet PON Minggu 17 Agustus 2025
  • DPRD Kalteng Gelar Rapat Paripurna ke-18 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2025 Jumat 15 Agustus 2025


Next Post
DPRD Tabalong Kaji Banding Tata Kelola Keuangan di Setwan Barito Utara

DPRD Tabalong Kaji Banding Tata Kelola Keuangan di Setwan Barito Utara

© 2020 Jurnal Borneo

  • Tentang Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Perlindungan Wartawan

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Jurnal Utama
  • Jurnal Kalteng
    • Jurnal Palangka Raya
    • Jurnal Kapuas
    • Jurnal Katingan
    • Jurnal Gunung Mas
    • Jurnal Kotim
    • Jurnal Kobar
    • Jurnal Seruyan
    • Jurnal Lamandau
    • Jurnal Sukamara
    • Jurnal Barsel
    • Jurnal Bartim
    • Jurnal Barut
    • Jurnal Murung Raya
    • Jurnal Pulang Pisau
  • Jurnal Legislatif
    • DPRD Kalteng
    • DPRD Barito Utara
    • DPRD Kapuas
    • DPRD Kotim
    • DPRD Murung Raya
    • DPRD Seruyan
  • Jurnal Kalimantan
    • Jurnal Kalsel
    • Jurnal Kalbar
    • Jurnal Kaltim
    • Jurnal Kaltara
  • Jurnal Global
    • Jurnal Ekonomi
    • Jurnal Republik
    • Jurnal Humaniora
    • Etalase
    • Desa Wisata
  • Jurnal Justice
  • Jurnal Sport

Copyright © 2017 JNews.

Berita tahu setiap ada berita terbaru OK Tidak