Palangka Raya, jurnalborbeo.co.id –Klinik Bisnis dengan tekad yang kuat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) konsisten melaksanakan “Program Kelompok Hebat 26 (KH 26)” dengan memberikan pembinaan dan pendampingan UMKM.
Program KH 26 sukses dilaksanakan di Kelurahan Kereng Bangkirai, Palangka Raya, Kalimantan Tengah Rabu, 21/06/2023.
Kegiatan dihadiri oleh puluhan para penggiat UMKM dari berbagai sektor di wilayah tersebut. Baik yang bergerak pada kerajinan dari kayu maupun rotan dan purun, beragam olahan makanan dan bahan dapur, hingga buah-buahan segar.
Kehadiran Klinik Bisnis disambut hangat oleh masyarakat, terutama pelaku UMKM di kelurahan Kereng Bangkirai.
“Kami menyambut baik kehadiran Klinik Bisnis di Kelurahan Kereng Bangkirai ini, kami berharap Klinik Bisnis dapat membantu menyembuhkan dan mengobati usaha para pelaku UMKM di Kereng Bangkirai agar mampu bangkit kembali dan berkembang maju guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat kedepannya,” tutur Fitriyaturrahman, Lurah Kereng Bangkirai.
Dalam kesempatan tersebut, Fitriyaturrahman juga menyampaikan kendala yang selama ini pelaku UMKM Kereng Bangkirai hadapi.
“Sebenarnya UMKM di Kereng Bangkirai perlukan saat ini adalah jelasnya kepastian market, agar kami tahu kemana harus memasarkan produk, selain itu juga sangat perlu pendampingan dalam menjalankan usaha. Hal-hal demikian merupakan kendala yang selama ini kami hadapi, dukungan dalam kedua hal tersebut yang masih sangat kurang,” lanjut Fitriyaaturrahman.
Program KH 26 ini sendiri bertujuan untuk memberikan dukungan yang komprehensif kepada UMKM dalam menghadapi tantangan dan memperluas jangkauan pasar mereka.
“Hadirnya KH 26 yang dicetuskan langsung oleh ibu Monica Putri Rasyid berupaya merangkul para pelaku UMKM yang memiliki potensi usaha tapi tidak tahu bagaimana cara mengembangkannya. Oleh karena itu kami hadir memperkenalkan program-program Klinik Bisnis ini yang diharapkan dapat membantu UMKM-UMKM daerah.” Jelas Anggi Hermawan S., PIC Program KH 26.
Pada momentum yang sama, Kabid UMKM Klinik Bisnis, Norpita Sari turut menekankan pentingnya menerapkan marketing dan branding dalam menjalankan usaha, sebagai strategi memperkenalkan produk dan meningkatkan hasil penjualan.
Kegiatan KH 26 di Kereng Bangkirai ini juga turut dihadiri oleh beberapa mitra binaan Klinik Bisnis yang berdomisili di Palangka Raya, diantaranya Athlas Sintesa, Dapur Jamu Riska, Dapur Cinta, dan Lunuk Ramba Production. Tak sekedar hadir, mereka juga memberikan informasi serta kesan selama bergabung sebagai mitra Klinik Bisnis.
Kedepan Klinik Bisnis berkomitmen memberikan follow-up pendampingan usaha, dengan memfasilitasi Ads Digital gratis bagi produk-produk UMKM KH 26 ini, selain itu mereka juga berhak mengikuti program pendampingan seperti Kelas Klinik Bisnis (KKB) guna menambah wawasan para penggiat UMKM dalam mengelola usaha, edukasi terkait Marketing, Branding, Finansial, hingga Program Ekspor bagi pelaku UMKM.
Program KH 26 ini juga menjadi kesempatan untuk menyampaikan informasi seputar pendaftaran mitra Klinik Bisnis, dimana peserta KH 26 berkesempatan mendapat jalur prioritas untuk menjadi mitra binaan Klinik Bisnis di angkatan ke-4 tahun 2024 mendatang. Namun pastinya tetap harus melengkapi persyaratan, dan tetap akan diseleksi sesuai dengan kualifikasi/kelayakan usaha.(red)