Muara Teweh, Jurnalborneo.co.id-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barito Utara menerima kunjungan sejumlah warga Jangkang Baru, Kecamatan Lahei Barat, Senin (20/6/2022).
Kedatangan mereka untuk mengadukan aktivitas PT Arsy Nusantara yang diduga mencemari sumber air bersih di Sungai Jabung. Mereka mendesak, agar aktifitas PT Arsy dihentikan sementara sebelum permasalahan selesai.
Mengingat sumber mata air bersih menggunakan sumur bor yang dibangun pihak PT Arsy Nusantara sampai sekarang belum berfungsi. Kedatangan rombongan warga yang berjumlah 9 orang itu disambut baik oleh Wakil Ketua I DPRD Barut Parmana Setiawan.
“RDP akan tetap dijalankan, tetapi tidak bisa dijadwal di bulan Juni. Kami akan tetap minta RDP dengan PT Arsy Nusantara ini agar diagendakan sesegera mungkin,” kata Hari Susandi, perwakilan warga Desa Jangkang Baru.
Sembari menunggu RDP digelar dan permasalahan diharapkan bisa selesai, pihaknya meminta agar kegiatan PT Arsy Nusantara dihentikan sementara oleh pihak yang berwenang.
“Karena kegiatan mereka sangat berdampak sekali dengan Sungai Jabung yang kami konsumsi setiap hari. Kami juga sangat berterima kasih dan mendukung kepada investor yang masuk di Kabupaten Barut, tapi dengan syarat peduli dengan keinginan masyarakat sekitar,” ujar Hari Susandi.
Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Barut Parmana Setiawan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya karena kebetulan waktu permohonan itu masuk sudah dijadwalkan RDP. Namun ternyata ada jadwal dari pemerintah daerah yang sifatnya juga penting.
“Karena padatnya kegiatan, makanya RDP dengan PT Arsy Nusantara ditunda atau diundur ke bulan Juli nanti,” ujar Parmana.Tim