KUALA KAPUAS–jurnalborneo.co.id
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas menaruh perhatian serius terhadap masih timpangnya pembangunan infrastruktur di sejumlah daerah pelosok, khususnya di Daerah Pemilihan (Dapil) V yang meliputi Kecamatan Kapuas Timur, Bataguh, Kapuas Kuala, dan Tamban Catur.
Salah satu anggota DPRD Kapuas, Bardiansyah, menegaskan bahwa kondisi infrastruktur di kawasan tersebut, terutama akses jalan dan jembatan, masih jauh dari memadai. Menurutnya, situasi ini menjadi keluhan utama masyarakat dan perlu mendapat penanganan segera dari pemerintah daerah.
“Banyak masyarakat yang menyuarakan harapan akan jalan dan jembatan yang layak. Saat ini, akses antarwilayah masih minim, dan ini menghambat pergerakan serta pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujar Bardiansyah, Kamis (16/1/2025).
Politisi Partai NasDem ini juga menyampaikan, Dapil V merupakan wilayah dengan potensi pertanian yang besar, sehingga peningkatan konektivitas sangat krusial untuk mempermudah distribusi hasil pertanian.
Ia menekankan bahwa DPRD Kapuas tidak tinggal diam. Upaya untuk mendorong pemerataan pembangunan terus dilakukan melalui berbagai forum dan rapat bersama pemerintah daerah.
“Kami ingin pembangunan tidak hanya dirasakan masyarakat kota, tetapi juga masyarakat desa yang selama ini merasa terpinggirkan. DPRD akan terus mengawal agar anggaran pembangunan menyentuh daerah-daerah yang selama ini kurang mendapat perhatian,” tandasnya.
Langkah DPRD Kapuas ini menunjukkan komitmen lembaga legislatif dalam memperjuangkan kesetaraan pembangunan, demi terciptanya kesejahteraan yang merata di seluruh pelosok Kabupaten Kapuas.(red)
Sumber: metrokalimantan.com