JAKARTA, JurnalBorneo.co.id – Jaksa Agung Burhanuddin mengatakan perkara dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) proyek pengadaan Satelit Slot Orbit 123° Bujur Timur (BT) pada Kementerian Pertahanan tahun 2012-2021 diusulkan ditangani secara koneksitas.
“Usulan itu berdasarkan hasil materi paparan tim penyidik pada gelar perkara yang menyimpulkan ada keterlibatan dari unsur TNI dan unsur sipil,” kata Burhanuddin kepada para awak media dalam jumpa pers di Lantai 1 Gedung Menara Kartika Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Senin (14/2) siang.
Atas usulan itu selanjutnya dia akan mengkoordinasikan dan mengendalikan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan tindak pidana korupsi yang dilakukan bersama-sama oleh orang yang tunduk pada Peradilan Umum dan Peradilan Militer.
“Kewenangan itu sesuai dengan Pasal 39 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor,” ucap orang nomor satu di tubuh kejaksaan.
Gelar perkara yang dilaksanakan di Gedung Bundar Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) pada Senin (14/2) pukul 09.30-13.00 WIB dihadiri oleh JAM Pidsus beserta jajaran dan tim Penyidik, JAM Pidana Militer (Pidmil) dan jajaran, Pusat Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia (Puspom TNI), Badan Pembinaan Hukum Tentara Nasional Indonesia (Babinkum TNI) serta dari Kementerian Pertahanan.
“Hari ini saya telah memerintahkan JAM Pidmil untuk segera melakukan koordinasi dengan POM TNI dan Babinkum TNI, untuk membentuk Tim Penyidik Koneksitas perkara tersebut. Diharapkan segera dapat menetapkan tersangka dalam perkara tersebut,” tegasnya.
Hadir mendampingi Jaksa Agung dalam jumpa pers yaitu JAM Pidsus Dr. Febrie Adriansyah, JAM Pidmil Laksamana Muda Anwar Saadi, Direktur Penyidikan JAM Pidsus Dr. Supardi, Plt. Direktur Penuntutan JAM Pidsus Sudarwidadi, Direktur Penuntutan JAM Pidmil Agus Salim, serta Kepala Pusat Penerangan Hukum Leonard Eben Ezer Simanjuntak.
Konferensi pers dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan. (fer)
Foto : Jaksa Agung Burhanuddin (depan kiri) dalam jumpa pers di Lantai 1 Gedung Menara Kartika Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Senin (14/2/2022) siang.*Puspenkum Kejagung.