Palangka Raya, Jurnalborneo.co.id – Situasi dalam pekan ini di Palestina sangat memprihatinkan dan menjadi perhatian seluruh masyarakat dunia. Begitu pula bagi masyarakat yang ada di Kalimantan Tengah. Salah satu tokoh pemuda Kalteng, H. Heru Hidayat, ST, M. Pd., menyampaikan duka atas kondisi perang yang terjadi di jalur Gaza Palestina dengan Selatan Israel yang memakan banyak korban jiwa.
“Kita semua tengah berduka atas kondisi kemanusiaan yaitu tewasnya warga sipil akibat perang yang terjadi di Gaza Palestina dan Selatan Israel sejak Sabtu 7 Oktober 2023” ujar Heru.
Apresiasi kepada Kesatuan Umat Islam (KUI) Provinsi Kalimantan Tengah yang mengadakan aksi Solidaritas Umat Islam Provinsi Kalimantan Tengah Untuk Palestina dan semua pihak yang melalukan aksi damai, penggalangan bantuan dan do’a bersama di Halaman Masjid Kubah Kecubung Kota Palangka Raya, Minggu (15/10).
Menurut Heru, informasi pertempuran bersenjata antara Israel dan Palestina telah membunuh lebih dari 2.000 korban dari berbagai kalangan termasuk balita, anak kecil, perempuan, dan kelompok rentan lainnya.
Kondisi ini tidak terlepas dari upaya pendudukan dan penjajahan Israel atas tanah dan hak warga Palestina yang telah lama dikuasai serta melakukan pembatasan dan penindasan terhadap masyarakat Palestina. Sehingga warga Palestina berupaya untuk terus mempertahankan hak dan kebebasannya serta mendapatkan kemerdekaan ungkap aktivis sosial masyarakat ini.
Bahkan menurut Ketua Yayasan Mutiara Tarbiyah ini mengajak masyarakat di Kalimantan Tengah untuk mendo’akan saudara-saudara kita di Palestina atas hak kemerdekaan dan terbebas dari penjajahan dan pendudukan Israel dan juga warga Indonesia yang berada di Gaza dan sekitarnya.
Selain itu, Heru mengajak semua elemen bangsa di Kalimantan Tengah untuk terus mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina sebagaimana amanat konstitusi demi menghapuskan penjajahan di atas dunia karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. (Shah)