KATINGAN, JurnalBorneo.co.id – Widyaiswara Kemenag Andiek Widodo menjelaskan, setidaknya ada sebanyak empat manfaat yang bisa didapat melalui internet sehat.
“Pertama, sebagai sarana penambah wawasan,” katanya saat menjadi narasumber Webinar Indonesia Makin Cakap Digital wilayah Katingan, Kalimantan Tengah, Jumat.
Dikatakannya, banyak situs internet yang mengandung edukasi seperti halnya wawasan yang mencakup seluruh dunia.
Kedua, sebagai media informasi dan mempermudah pekerjaan. Menurutnya internet dapat mempermudah pekerjaan yang dilakukan seseorang, terlebih saat kesulitan mencari informasi yang tidak ada pada media buku.
Ketiga, sebagai sarana hiburan, yakni melalui ragam situs hiburan yang bisa dijumpai di internet untuk menghabiskan waktu luang yang dimiliki.
Terakhir yang keempat, internet dapat menambah pendapatan, yaitu dengan cara berbisnis secara daring atau online.
Menurutnya banyak manfaat yang bisa didapatkan jika internet digunakan dengan baik dan benar, sehingga menjadi sebuah internet yang sehat.
“Internet sehat adalah sebuah bentuk keamanan saat mengakses internet, atau biasa dikenal dengan istilah ‘internet safety’,” ungkapnya.
Adapun latar belakang munculnya gerakan internet sehat karena aktivitas di dunia maya saat ini terbilang cukup bebas tanpa adanya aturan ketat. Banyaknya aktivitas internet secara ilegal, membuatnya menjadi teknologi yang cukup berbahaya.
“Tujuan berinternet secara sehat dan aman, yakni sebagai proses edukasi dengan memberi pemahaman yang cukup mengenai penggunaan internet secara bijak, sehingga memaksimalkan dampak positifnya,” terang Widodo.
Selain itu meminimalkan dampak negatif saat berinternet sehingga pada akhirnya tercipta masyarakat yang cerdas, kreatif, serta produktif.
Adapun beberapa tips menggunakan internet secara sehat yaitu berpikir dengan baik sebelum mengunggah sesuatu maupun tidak membagikan unggahan yang tidak benar, melindungi kerahasiaan data pribadi, menghormati pilihan privasi orang lain, menggunakan situs aman, hingga selalu teliti agar tidak mudah tertipu pesan palsu. (antara/fer)