KAPUAS, JurnalBorneo.co.id – Salah seorang guru di SMK Negeri 2 Kuala Kapuas, Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah, yakni Aristanika membagikan tips untuk bisa menjadi pendidik yang cerdas.
“Hal ini dapat diwujudkan dengan menggunakan strategi ‘imun dan laten’,” katanya saat menjadi narasumber Webinar Indonesia Makin Cakap Digital wilayah Kapuas, Jumat (27/8/2021).
Imun dan laten yang dimaksud, merupakan akronim dari empati, komunikatif, kolaborasi dan konsisten. Dijabarkannya, empati membantu pendidik memahami dari sudut pandang murid, bukan hanya dari sudut pandang guru.
“Dengan berempati kita bisa mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi murid secara lebih jelas,” tuturnya.
Kemudian dengan komunikatif, maka tentunya mudah dimengerti, yang berarti pendidik berpihak kepada murid dan tidak membosankan. Adapun proses pembelajaran adalah pemenuhan belajar berdasarkan kesiapan, minat dan profil belajar.
Selanjutnya, tenaga pendidik diharapkan dapat fokus pada kolaborasi, bukan kompetisi. Salah satu kelebihan dari penggunaan internet di masa pandemi adalah memungkinkan untuk berkomunikasi serta berinteraksi dengan banyak orang dan tentunya lebih mudah.
Keterampilan berkomunikasi, bernegosiasi maupun menghargai pendapat orang lain, hingga membagi tugas penting diajarkan kepada anak.
Terakhir adalah konsisten, dijelaskannya menurut Anthony Robbins, yakni agar perubahan benar-benar bernilai, perubahan harus bertahan lama maupun konsisten.
Dijelaskannya di era digital saat ini, internet sebagai sumber informasi yang berarti sumber pengetahuan mempermudah pendidik menjangkau murid di masa pandemi. Untuk itu setelah segalanya terjawab dan dipermudah oleh akses internet, diperlukan penerapan strategi imun dan laten tersebut.
Sementara itu narasumber lainnya dalam webinar tersebut, yakni seorang musisi Elda ‘Stars and Rabbit’ membahas tentang budaya digital, tenaga pendidik lainnya Sri Candra Nilawati membahas tentang etika digital, serta seorang enterpreneur Eunike Fersa membahas tentang keamanan digital.
Melalui kegiatan ini Wakil Bupati Kapuas Nafiah Ibnor mengharapkan masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahamannya sehingga semakin cakap digital. (antara/red)