Palangka Raya-jurnalborneo.co.id
Tim Esports cabang eFootball Kota Palangkaraya terus memperkuat persiapan mereka dengan intensitas tinggi. Yuliawan, coach dari Esports Indonesia (ESI) Kalteng, mengungkapkan bahwa tim telah menjalani latihan rutin secara online dan offline untuk meningkatkan kualitas permainan mereka.
Setiap minggunya, dari Senin hingga Jumat, tim ini melakukan 10 hingga 20 pertandingan sebagai bagian dari latihan mereka. Pada akhir pekan, Sabtu-Minggu, mereka mengisi waktu dengan kegiatan outbond seperti olahraga ringan, untuk menjaga kondisi fisik dan mental atlet tetap segar.
“Kami juga menjaga kebugaran dan kondisi fisik dengan rutin melakukan olahraga santai seperti jalan kaki dan gym sebanyak 4 hingga 5 kali seminggu. Di dalam game, durasi latihan harian mencapai 5 hingga 8 jam,” ungkap Yuliawan yang mewakili Qwa.sabtu 22/6/24.
Lokasi pelatihan utama mereka berada di Gaming House Dago Luna Esports, yang terletak di Jalan RTA Milono Km 7 (Gambul Cell). Tim ini aktif ikut serta dalam turnamen offline di sekitar Palangka Raya dan Banjarmasin untuk terus mengasah mental bertanding mereka.
Selain itu, mereka juga merencanakan untuk melakukan sesi latihan bersama di rental-rantal terdekat guna memperdalam keterampilan permainan mereka.
“Saya sangat berharap dapat diadakan try out di kota-kota seperti Banjarmasin, Samarinda, atau provinsi lainnya. Ini akan membantu kita untuk mengukur kemampuan atlet-atlet potensial, terutama yang berpeluang ikut serta dalam PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara,” tambah Yuliawan.
Dengan komitmen yang matang dan persiapan yang terus diperkuat, tim esports eFootball Kota Palangkaraya siap untuk bersaing dan mempertahankan prestasinya di panggung nasional.(ari).