Palangka Raya-jurnalborneo.co.id
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah, Hj. Sunarti membuka acara Fashion Show Petani dan Penyuluh Pertanian, bertempat di GOR Indoor Serbaguna, Jl. Tjilik Riwut Km.5 Palangka Raya, Selasa (22/10/2024).
Fashion show ini digelar sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Jambore Tani 2024.
Dalam sambutannya, Sunarti menyampaikan apresiasi kepada para petani dan penyuluh pertanian yang telah berperan besar dalam menjaga ketahanan pangan dan keberlanjutan sektor pertanian di Kalimantan Tengah.
“Fashion Show ini bukan hanya sekedar pertunjukan busana, melainkan simbol dari kreativitas, keuletan, dan kebanggaan kita terhadap profesi petani dan penyuluh pertanian,” ujar Sunarti.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk merayakan kontribusi para petani yang esensial dalam kehidupan masyarakat.
Acara Fashion Show ini menampilkan petani dan penyuluh dengan busana kreatif yang menggabungkan unsur tradisional dan modern. Setiap peserta menggunakan properti pertanian yang mencerminkan semangat keberlanjutan dalam pertanian. Para petani tampil dengan pakaian yang menunjukkan budaya lokal, seperti penggunaan pakaian trasdisional Dayak, sedangkan para penyuluh pertanian tampil dengan busana inovatif yang menggambarkan peran mereka sebagai jembatan antara teknologi pertanian dan praktik tradisional.
Selain estetika, Fashion Show Petani dan Penyuluh Pertanian ini juga memberikan pesan penting tentang peningkatan citra profesi petani dan penyuluh, khususnya di kalangan generasi muda. Hj. Sunarti berharap, acara ini dapat memotivasi anak muda untuk terlibat lebih aktif dalam sektor pertanian yang kini semakin didukung oleh teknologi modern.
“Harapan kami adalah agar anak-anak muda melihat bahwa dunia pertanian juga bisa menjadi bidang yang menarik, kreatif, dan penuh potensi untuk masa depan mereka,” tutup Sunarti.
Kegiatan ini tidak hanya menyoroti aspek visual, tetapi juga mencerminkan komitmen Kalimantan Tengah untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pertanian. Dengan dukungan dari pemerintah daerah dan para penyuluh, diharapkan sektor pertanian dapat terus tumbuh menjadi pilar utama ekonomi Kalimantan Tengah.
Acara Fashion Show Petani dan Penyuluh Pertanian ini berhasil menjadi sorotan dalam rangkaian Jambore Tani 2024, tidak hanya sebagai ajang unjuk kreativitas, tetapi juga sebagai simbol kebangkitan sektor pertanian Kalimantan Tengah. Dengan kolaborasi antara pemerintah, penyuluh, dan petani, diharapkan momentum ini terus mendorong inovasi dan regenerasi di sektor pertanian, sehingga petani dan penyuluh dapat semakin dihargai perannya dalam menjaga ketahanan pangan dan keberlanjutan lingkungan. Semangat yang terpancar dari acara ini menunjukkan bahwa masa depan pertanian di Kalimantan Tengah memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan berdaya saing.(red).