PALANGKA RAYA, Jurnalborneo.co.id – Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran mengharapkan kepala desa (Kades) bisa mencari terobosan program pembangunan agar warganya bisa maju dan sejahtera.
Hal itu dikemukakan gubernur saat membuka rapat kerja (raker) Penyelenggaraan Pemerintahan Desa se-Kalimantan Tengah tahun 2020 Angkatan I, di Aula Jayang Tingang, Kamis (17/09/2020).
“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pembinaan pemerintah daerah Provinsi Kalteng bagi kepala desa dalam penyelenggaraan pemerintah desa guna mensinergikan arah kebijakan pemerintah pusat, daerah. Desa sebagai ujung tombak pemerintahan yang diberikan sebagian kewenangan untuk merencanakan dan melaksanakan pembangunan di desa sesuai dengan prioritas kebutuhannya,” ungkap Gubernur dalam sambutannya.
Menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo terkait dengan prioritas penggunaan dana desa untuk memperkuat sendi-sendi ekonomi melalui padat karya tunai jasa serta penguatan kesehatan masyarakat melalui upaya pencegahan penanganan COVID-19, sebagaimana Peraturan Menteri Desa/PDT RI No. 7 tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa, Gubernur telah menerima laporan secara instens dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Prov. Kalteng maupun secara teknis melalui kepala Dinas Pembangunan Masyarakat Desa Prov. Kateng terkait penyaluran dana desa (DD) dan BLT dana desa yang telah dianggarakan oleh pemerintah desa yang sudah dilaksanakan selama periode April-Juni 2020.
Lebih lanjut dijelaskan orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini, Dana Desa untuk Prov. Kalteng Tahun 2020 sebesar ± Rp 1,3 T, dengan Pencairan ke Rekening Kas Desa sebesar ±Rp 940 M dan Belanja untuk Penanganan Covid sebesar ±Rp 33 M.
Sebagai tanggung jawab selaku pemimpin daerah, Gubernur pun menyampaikan pencapaian Kalimantan Tengah yang telah diraih selama lima tahun berjalan. Antara lain ditunjukkan beberapa indikator seperti pertumbuhan ekonomi makro daerah, tingkat pengangguran, tingkat kemiskinan, gini rasio, Indeks Pembangunan Manusia, pertumbuhan ekonomi, infrastruktur, pendidkan, energi dan kesehatan khususnya penanganan COVID-19. Gubernur berkomitmen untuk terus meningkatkan capaian positif yang telah diraih dan mengupayakan area pembangunan yang belum mencapai harapan secara maksimal terutama di bidang infrastruktur dan perikanan.
Melalui raker ini diharapkan terjadi komunikasi yang efektif antara seluruh peserta dan narasumber. Gubernur berpesan kepada seluruh Kades yang hadir agar tetap bersemangat.
“Yang terpenting, bapak-bapak punya jiwa kepemimpinan dan tekad untuk membangun Kalteng, jujur dan punya keberanian untuk mengambil terobosan-terobosan,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, sebagai apresiasi terhadap keberhasilan desa dan kelurahan dalam menjalankan dan mempercepat pembangunan di wilayahnya, Gubernur menyerahkan hadiah berupa uang pembinaan kepada pemenang lomba desa tingkat Provinsi tahun 2019 antara lain Desa Wonorejo, Kab. Lamandau sebagai Juara I, Desa Jaya Kab. Barito Utara sebagai juara II, dan Desa Amin Jaya Kab. Kotawaringin Barat sebagai Juara III.
Selain itu hadiah berupa uang pembinaan diserahkan pula bagi pemenang lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Kalteng tahun 2019, yaitu Kelurahan Kotawaringin Hulu sebagai juara I, Kelurahan Mentawa Hilir sebagai juara II , dan Kelurahan Lanjas sebagai juara III. (red)