Pangkalan Bun–jurnalborneo.co.id
Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran membuka pasar murah yang digelar di Lapangan Tarmili, Kelurahan Raja, Kabupaten Kotawaringin Barat, Jumat (4/10/2024).
Secara bersamaan, Gubernur juga membuka pasar murah yang berada di Kelurahan Mendawai dan Kelurahan Baru melalui virtual.
Dalam sambutannya, gubernur mengatakan pasar murah ini dilaksanakan tidak hanya di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), tetapi juga dilaksanakan secara menyeluruh di 14 Kabupaten/Kota se-Kalteng.
“Pasar murah ini dilaksanakan karena adanya inflasi sehingga harga kebutuhan pokok naik. Untuk menjaga kestabilan harga, Gubernur, Bupati dan Wali Kota se-Indonesia diinstruksikan oleh Bapak Presiden untuk melaksanakan program pasar murah ini,” ujarnya.
Gubernur menambahkan, saat ini Pemprov Kalteng sedang fokus terhadap sektor strategis Pembangunan, salah satunya adalah sektor pendidikan.
“Kita ada program kuliah gratis untuk 10 ribu orang anak yang tidak mampu di tahun 2024 ini,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, Gubernur juga membuat program beasiswa TABE untuk 20 ribu mahasiswa, dimana setiap mahasiswa mendapatkan 7,5 juta per tahunnya.
“Saya ingin anak-anak Kalimantan Tengah menempuh pendidikan kuliahnya di Kalimantan Tengah juga. Saya berpesan kepada para orang tua untuk menyekolahkan anaknya minimal sampai jenjang S-1, jangan sampai anaknya dinikahkan di usia dini agar generasi Kalteng tidak stunting,” pesannya.
Selanjutnya, Bupati Kobar Budi Santosa Sudarmadi menyampaikan giat pasar murah hari ini merupakan kebijakan Pemprov melalui Gubernur Kalteng untuk menjaga harga beras, minyak, dan gula menjadi stabil.
“Terima kasih kepada Bapak Gubernur yang telah memberikan banyak bantuan kepada Kabupaten Kobar, semoga bantuan ini bermanfaat untuk masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Prov Kalteng Rangga Lesmana mengungkapkan pasar murah ini dilaksanakan di tiga Kelurahan yaitu Kelurahan Raja 2.500 paket, Kelurahan Mendawai 4.000 paket, dan Kelurahan Baru 3.000 paket.
“Kegiatan pasar murah di Kabupaten Kobar akan terus dilaksanakan hingga esok hari. Kegiatan ini merupakan program yang diinisiasi Bapak Gubernur dalam rangka pengendalian inflasi di Provinsi Kalteng,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, Provinsi Kalteng mendapatkan peringkat empat terbaik se-Indonesia dalam rangka penanganan inflasi.
“Harapannya program pasar murah ini betul-betul sampai ke masyarakat yang membutuhkan karena Bapak Gubernur menginginkan kesejahteraan yang ada di Kalteng ini bisa dirasakan oleh semua kalangan masyarakat,” imbuhnya.
Rangga Lesmana menyebut, paket sembako pada pasar murah di tiga kelurahan ini berisikan beras 10 kg, gula 1 kg, dan minyak goreng 1 pack, seharga Rp198.500.
“Namun Pemprov Kalteng memberikan subsidi senilai Rp178.500, dan Bapak Gubernur kita mensubsidi lagi Rp20.000, sehingga paket sembakonya gratis,” tukasnya.
Ketika dibincangi Tim MMC Kalteng, seorang warga Jaipah menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Kalteng yang telah mengadakan giat pasar murah ini.
“Ini sangat membantu sekali apalagi ekonomi sekarang sedang tidak stabil. Harapannya ke depan semoga Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah lebih baik lagi dan bisa terus membantu masyarakat yang kurang mampu,” pungkasnya.
Usai membuka pasar murah, Gubernur Kalteng memberikan bantuan usaha kepada ibu hamil dan janda.
Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Kobar Rody Iskandar, Plt Kepala Dinas Pendidikan Prov Kalteng Muhammad Reza Prabowo, Dirut Bank Kalteng, camat dan lurah, serta masyarakat Kelurahan Raja.(red).