Jakarta – jurnalborneo.co.id — Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi di Istana Negara Jakarta, Kamis (31/8/2023).
Rakornas pengendalian inflasi ini dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Rakornas yang digelar secara hybrid tersebut mengusung tema “Memperkuat Sinergi dan Inovasi untuk Stabilisasi Harga Menuju Ketahanan Pangan Nasional yang Berkelanjutan”, dan diinisiasi oleh Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP), serta didukung 542 Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Presiden Joko Widodo dalam arahannya mengatakan inflasi di Indonesia relatif terkendali di mana level inflasi lebih rendah dibandingkan negara-negara lain di dunia, termasuk Argentina.
“Kita tahu, inflasi sangat terkendali di angka 3,08% di Juli 2023. Ini sebuah angka yang sangat baik sekali. Kita bisa mengendalikan harga barang dan jasa,” ungkap Presiden.
“Argentina inflasinya 113%. Ini pertumbuhan ekonomi berapapun tekor. Turki 47%. Bapak/Ibu bisa bayangkan 47%. India 7,4%, Uni Eropa 5,3%, AS 3,2%, kita 3,08%,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menekankan, capaian tersebut merupakan hasil dari sinergi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan Bank Indonesia melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan Nasional yang dilaksanakan sepanjang tahun di berbagai daerah.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh Kepala Daerah di Tanah Air dan semua pihak terkait yang telah mengerahkan upaya untuk pengendalian inflasi, sehingga inflasi saat ini masuk dalam rentang target APBN, yakni 3% plus minus 1%. Adapun secara spasial, realisasi 19 daerah berada di bawah nasional dan 15 daerah berada di atas nasional,” sebutnya.
Usai menghadiri Rakornas, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengatakan kepada MMCKalteng bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Pemerintah Kabupaten dan Kota selama ini fokus terhadap penanganan inflasi berkelanjutan.
“Beberapa waktu yang lalu saya sudah instruksikan kepada Bupati dan Wali Kota untuk menyediakan anggaran yang cukup untuk penanganan inflasi tahun 2024 melalui program ketahanan pangan. Pengalaman kita cukup dalam menangani dampak inflasi, hendaknya itu menjadi cerminan untuk masa datang, sehingga kita memiliki ketahanan dalam menghadapi inflasi,” ucapnya singkat.
Sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju nampak hadir dalam agenda tahunan nasional ini, antara lain Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Mendagri Tito Karnavian, Menkeu Sri Mulyani, Mendag Zulkifli Hasan, Mentan Syahrul Yasin Limpo, dan Menhub Budi Karya Sumadi. Hadir pula Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Selain Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, hadir juga sejumlah Kepala Daerah lainnya di Istana Negara hari ini, antara lain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, Wagub Sumatera Utara Musa Rajekshah, Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Pj. Gubernur Banten Al Muktabar, Pj. Gubernur Sulawesi Barat Zudan Arif Fakrulloh, dan Pj. Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw.
Turut hadir mendampingi Gubernur Kalteng, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Johni Sonder dan Plt. Kepala Badan Penghubung Reza Prabowo.(red)