Palangka Raya, jurnalborneo.co.id –Program strategis Gubernur Kalimantan Tengah, H Sugianto Sabran, yaitu pembangunan Tambak Udang/Shrimp Estate di Desa Sei Raja Kecamatan Jelai Kabupaten Sukamara terus berjalan sesuai target operasional pada akhir tahun 2023.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Prov. Kalteng, Darliansjah dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Prov. Kalteng, Leonard S. Ampung, melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) bersama ke lokasi pembangunan Kawasan Tambak Udang/shrimp estate, Kamis (20/7/2023).
Monev ini bertujuan untuk melihat langsung progress pembangunan shrimp estate.
“Sesuai arahan Gubernur Kalteng, shrimp estate adalah program strategis yang menjadi prioritas di tahun 2023 yang kesuksesannya sangat diharapkan dan harus berhasil dalam memberikan nilai manfaat bagi pembangunan sektor kelautan dan perikanan di Kalteng,” ucap Leonard.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dislutkan Prov. Kalteng, Darliansjah, memaparkan progress pekerjaan Pembangunan Shrimp Estate yang sudah dilaksanakan sampai minggu ke-19 mencapai 40%. Pada cluster D sedang dilakukan pekerjaan finishing direncanakan akhir bulan Agustus sudah dilakukan pemasangan plastik High Density Polyethylene (HDPE) pada konstruksi tambak, sementara cluster C pada bulan September, cluster B bulan Oktober dan cluster A bulan November, sehingga diharapkan pada akhir bulan November sudah bisa dilakukan tebar benur udang perdana.
“Kesuksesan Pembangunan Insfrastruktur kawasan tambak udang/shrimp estate harus dilandasi oleh adanya komitmen dan konsistensi dari pemangku kepentingan dan OPD terkait sehingga pembangunan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” pungkasnya.
Turut hadir Direktur PT Mina Fajar Abadi Wahyu Mukti Wibowo, Wakil Direktur PT. Mina Fajar Abadi Handoyo Edi Wibowo, Kepala Bidang Budidaya, Pengolahan dan Pemasaran Sugeng Kaspani, Kepala UPT. PBAPL Kumai David Hariyanto dan Tim Teknis Shrimp Estate. (red)
